Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Minim Pengalaman, Penyebab Toyota Gagal Menangi Reli Ypres

Prinsipal Toyota Gazoo Racing, Jari-Matti Latvala, mengakui timnya tidak memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk bersaing meraih kemenangan dalam Reli Ypres Belgia, akhir pekan lalu.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Pemimpin Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021, Toyota Gazoo Racing kalah telak pada debut reli di Belgia dari rival utamanya, Hyundai Motorsport, yang sukses mengakhiri paceklik kemenangan.

Pabrikan Korea Selatan itu memborong podium 1-2 dengan Thierry Neuville, pereli yang berasal dari Belgia, sukses keluar sebagai pemenang. P2 diklaim rekan setimnya, Craig Breen.

Rute aspal cepat dan juga sempit yang unik, dihiasi tikungan serta parit dalam, membuat Reli Ypres disukai mereka yang pernah tampil di sana sebelumnya dan terbukti akhir pekan lalu.

Neuville merupakan pemenang gelaran 2018 sementara Breen meraihnya pada 2019. Hasilnya kedua pereli Hyundai tersebut menjadi yang paling cepat dalam Reli Ypres Belgia musim ini.

Sementara itu, Toyota kesulitan pada hari pembuka dengan Elfyn Evans, Kalle Rovanpera serta pemimpin klasemen Sebastien Ogier terpaut lebi dari 40 detik dari Neuville dan juga Breen.

Performa skuad pabrikan Jepang meningkat seiring lomba berlangsung dengan Rovanpera berhasil merebut P3. Ia berada di depan Evans (P4) dan Ogier, yang harus puas finis posisi kelima.

Baca Juga:

Meski tak mampu meraih kemenangan, Jari-Matti Latvala tetap memuji para perelinya atas upaya mereka di event yang asing. Sang prinsipal mengakui minimnya pengalaman juga jadi penyebab.

"Seluruh pereli melakukan pekerjaan dengan baik. Kami tidak mampu berjuang meraih kemenangan karena kami tidak memiliki pengalaman di Belgia," Latvala mengatakan.

"Pada hari Jumat, skuad kami harus lebih dulu belajar soal permukaan dan level grip. Setelah bisa beradaptasi, mereka dapat menyamai catatan waktu terbaik untuk sisa reli. Tetapi pada saat itu sudah sedikit terlambat.

"Kami tahu dan sadar bahwa kami tak bisa memenangkan setiap reli, namun yang terpenting kami masih mampu mendapatkan poin untuk kejuaraan," kata pria Finlandia lagi.

Hasil Reli Ypres tidak mengubah posisi Toyota sebagai puncak klasemen konstruktor. Cuma saja keunggulan poin mereka atas Hyundai tereduksi jadi 41 angka dengan empat putaran tersisa.

Sedangkan dalam klasemen pereli Ogier juga masih memimpin. Sang juara bertahan WRC unggul 38 poin atas Evans dan juga Neuville, yang sekarang sama-sama telah memiliki 124 angka.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Sebastien Ogier Mengaku Kesulitan di Reli Ypres
Artikel berikutnya Sebastien Loeb Buka Kesempatan Tampil di WRC 2022 bersama M-Sport

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia