Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tingkatkan Keselamatan, Mobil WRC 2022 Dilengkapi Kamera Pintar

Mulai 2022, mobil WRC Rally 1 akan dilengkapi dengan kamera pengawas tambahan berbasis Artificial Intelligence untuk meningkatkan keselamatan.

Oliver Solberg, Craig Drew, Hyundai 2C Competition Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Pertemuan FIA World Motor Sport Council, di Paris, 15 Oktober, tak hanya membahas tentang kalender balap musim depan. Mereka mendiskusikan regulasi baru serta berbagai perubahan agar kompetisi lebih kompetitif sekaligus aman.

Usulan tentang kamera keselamatan termutakhir pada WRC merupakan salah satu topik yang akhirnya disetujui. Produsen asal Jerman, Siemens, ditunjuk sebagai pemasok kamera berbasis Artificial Intelligence (AI) tersebut.

Kamera pintar tersebut tidak hanya mendeteksi rintangan di jalan dari jauh, tapi bisa memantau posisi penonton terdekat dengan lintasan. Jika terlihat ada penonton yang berdiri dalam posisi berbahaya, maka pereli akan segera mendapat sinyal.

Baca Juga:

“Mulai 2022, FIA Artificial Intelligence Safety Camera (AISC) akan diwajibkan untuk semua kendaraan Rally1. Kamera yang menghadap depan mobil akan terus memindai lintasan dan lingkungan sekitarnya dengan cepat, mengidentifikasi bentuk dan menganalisis posisi penonton di are tersebut, membantu pekerjaan delegasi keselamatan FIA untuk menghindari situasi yang tidak aman,” demikian pengumuman dari Federasi Otomotif Internasional.

Lebih jauh lagi, detail tentang penggunaan sistem hibrida sudah dimasukkan dalam peraturan. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, kru akan diberi sejumlah zona hibrida yang belum terprogram untuk diuji.

Sistem hibrida dengan tenaga tambahan 100 kW dapat digunakan ketika baterai terisi cukup.

“Dengan pengenalan teknolobi hibrid pada mobil Rally1 pada 2022, area-area di mana wajib mengemudi dalam operasi listrik penuh, akan didefinisikan dalam road book sehingga kru-kru dapat mempersiapkan strategi untuk lomba tersebut lebih dahulu,” FIA menjelaskan.

“Setiap penyimpangan akan dilaporkan kepada steward dan dapat dihukum dengan penalti.

“Selain itu, elemen yang berhubungan dengan identifikasi mobil-mobil tegangan tinggi, seperti penempatan huruf merah ‘HY’ di sebelah panel dekat pintu depan dan memodifikasi latar belakang nomor kompetisi, telah ditetapkan untuk memungkinkan para marshal, ofisial dan penonton dapat membedakan kendaraan bertegangan tinggi dari lainnya.”

Mulai musim depan, WRC akan menyelenggarakan 13 lomba, di mana Selandia Baru kembali masuk dalam daftar tuan rumah.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastien Ogier Tak Ubah Banyak Setelan Mobil di WRC Spanyol
Artikel berikutnya SS14-SS15 Reli Spanyol: Neuville Jaga Posisi, Sordo-Ogier Sengit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia