Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Monza Bisa Jadi Tempat Evans Cetak Sejarah

Elfyn Evans di ambang sejarah untuk mencatatkan namanya dalam jajaran elite pereli dunia. Syaratnya, pria asal Wales ini perlu memenangi Reli Monza, 3-6 Desember.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing

McKlein / Motorsport Images

Dengan begitu, ia dapat meraih gelar World Rally Championship (WRC) perdananya sekaligus bakal menjadi pereli Inggris Raya ketiga yang memiliki titel tersebut.

Evans berpeluang menyamai dua pendahulunya, almarhum Colin McRae (Skotlandia) dan Richard Burns (Inggris). McRae juara WRC 1995 sementara Burns edisi 2001.

Sejak kali pertama digelar pada 1977 silam, Inggris Raya baru punya dua wakil yang mampu menjuarai WRC. Namun tahun ini jumlah tersebut sangat mungkin bertambah.

Baca Juga:

Evans memang difavoritkan bisa meraih titel WRC musim ini setelah mampu tampil konsisten. Dari enam putaran yang telah digelar, ia memenangi dua di antaranya.

Pereli Tim Toyota Gazoo Racing ini menjadi yang terbaik di Swedia dan Turki. Ia juga selalu mampu menembus empat besar dalam empat event lainnya.

Pencapaiannya membuat Evans memimpin klasemen dengan raihan 111 poin. Ia unggul 14 angka dari rekan setimnya, pemegang enam gelar WRC, Sebastien Ogier.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, dan navigatornya, Scott Martin, saat tampil dalam Reli Monte Carlo 2020.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, dan navigatornya, Scott Martin, saat tampil dalam Reli Monte Carlo 2020.

Foto oleh: Toyota Racing

Namun Evans tak ingin terlena karena persaingan belum selesai. Dengan 30 poin tersedia di Monza, posisinya sangat mungkin dikejar Ogier yang berada di urutan kedua.

Bahkan, dua pereli andalan Hyundai Motorsport, Thierry Neuville dan Ott Tanak, pun masih bisa mengubur mimpi Evans untuk menyamai pencapaian McRae dan Burns.

Oleh karena itu, pereli 31 tahun tersebut tak ingin meminimalisasi kesalahan saat tampil di Monza yang mulai berlangsung pada hari Kamis (3/12/2020) ini.

Pereli Skotlandia, Colin McRae, menjadi wakil Britania Raya pertama yang mampu menjuarai WRC.

Pereli Skotlandia, Colin McRae, menjadi wakil Britania Raya pertama yang mampu menjuarai WRC.

Foto oleh: WRC.com

"Jika (saya) membuat kesalahan di Italia, usaha sepanjang musim ini akan sia-sia karena tak ada lagi kesempatan memperbaikinya," kata Evans kepada Walesrallygb.com.

"Jadi saya perlu memperlihatkan kemampuan terbaik (di Monza). Menurut saya, dengan situasi klasemen saat ini, persaingan juara masih terbuka lebar."

"Kami akan hadir di Monza untuk mencoba memenangi reli. Itu tujuan utama saya," kata Evans yang pencapaian terbaiknya di WRC adalah peringkat kelima pada 2017 dan 2019.

Pereli Inggris, Richard Burns, sukses mengikuti jejak Colin McRae, dengan menjuarai WRC pada 2001.

Pereli Inggris, Richard Burns, sukses mengikuti jejak Colin McRae, dengan menjuarai WRC pada 2001.

Foto oleh: Marlboro Peugeot Total

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rovanpera Antusias Hadapi Tantangan Reli Monza
Artikel berikutnya Jalani Tantangan Baru, Morbidelli Pilih Bersenang-Senang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia