Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Akibat Sakit, Neuville Andalkan Rekan Setim di WRC Swedia

Thierry Neuville akan lebih mengandalkan rekan setimnya di Hyundai Motorsport dalam WRC Swedia. Pereli Belgia itu melewatkan tes karena sakit.

Thierry Neuville, Hyundai World Rally Team

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Pereli Belgia ini masih dalam masa pemulihan dari flu yang membuatnya absen pada hari terakhir dari dua hari tes di atas salju Finlandia. Neuville bergabung satu hari kemudian tapi salju yang mencair tidak dapat memberikan gambaran akurat untuk Swedia.

Craig Breen juga harus menjalani uji coba tambahan karena sakit. Sementara Esapekka Lappi mendapat kesempatan untuk menambah jarak tempuh berkat keputusan Hyundai untuk menurunkan pereli barunya di Reli Finlandia akhir pekan lalu.

Meski kurang mengenal medan bersalju, Neuville tidak terlalu khawatir. Ia bergantung pada arahan set-up dan umpan balik yang diberikan oleh Breen dan Lappi.

"Saya harus melewatkan hari kedua saya dan hari pertama kami mengalami kondisi yang meleleh sehingga kami mengalami hari yang buruk. Kami tidak memiliki hari uji coba kedua," kata Neuville kepada Motorsport.com.

"Saya harus bergantung pada rekan setim karena mereka telah memberikan umpan balik yang baik dan menjalani tes yang bagus. Saya cukup percaya diri bahwa saya akan segera beradaptasi dengan mobil. Saya tidak memiliki kekhawatiran besar."

Neuville muncul sebagai penantang untuk meraih kemenangan di atas salju di Swedia tahun lalu, sebelum akhirnya finis P2 di belakang Kalle Rovanpera dari Toyota.

Ditanya tentang ekspektasinya akhir pekan ini, ia menambahkan, "Ini akan tergantung pada perasaan di dalam mobil, biasanya kami sudah cepat di Swedia. Sejujurnya, saya tidak mengharapkan yang lain, tetapi performa mobil akan kembali menjadi hal yang krusial.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Photo by: Red Bull Content Pool

"Tahun lalu kami memiliki kecepatan yang lebih baik dari yang kami harapkan setelah Monte Carlo dan mudah-mudahan tahun ini kami bisa lebih baik lagi. Saya pikir akhir pekan ini, kita akan melihat manfaat dari aerodinamika baru pada mobil, jadi mudah-mudahan ini membantu kami. Ajang ini tentunya cukup cepat untuk membuat aero bekerja."

Setelah menyelesaikan uji coba, Neuville yakin bahwa tahapan baru yang ditambahkan pada jadwal Swedia 2023 lebih buruk dari edisi sebelumnya. Para pembalap mengkritik jumlah lintasan lurus yang panjang tahun lalu.

"Itu adalah apa yang kami katakan tahun lalu. Bagi saya, etape-etape baru ini lebih buruk dari yang kami alami tahun lalu," ujarnya.

"Dua etape baru yang kami jalani pada Sabtu pagi lebih buruk. Untuk sisa reli, profil etape hari Jumat oke, sedikit lebih berliku dan menarik. Hari Minggu juga oke.

"Sabtu, kecuali etape terakhir hari itu, yang oke, tidak akan semenyenangkan yang Anda harapkan dari medan salju."

Breen Ingin Bangkit

Setelah menjalani musim yang sulit bersama M-Sport, Breen kembali ke kompetisi WRC saat ia memulai event pertama dari kampanye parsialnya bersama Hyundai.

Craig Breen, Hyundai World Rally Team

Craig Breen, Hyundai World Rally Team

Photo by: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

Pereli asal Irlandia ini mengatakan bahwa target utamanya adalah memastikan senyum kembali ke wajahnya setelah 2022 yang penuh tantangan dan diwarnai dengan serangkaian kecelakaan dan pengunduran diri.

Kesialan Breen dimulai di Swedia tahun lalu ketika ia menabrak tumpukan salju pada Jumat.

Setelah kembali ke Hyundai, di mana ia mencetak tiga dari lima kali finis kedua terbaik dalam kariernya di WRC, Breen optimistis.

"Saya rasa yang paling penting bagi saya adalah mencoba menikmati mobil dan kembali ke jalur yang benar, karena tahun lalu sangat sulit," pereli 33 tahun itu mengungkapkan.

"Saya tidak peduli di mana saya finis selama bisa tersenyum. Saya butuh waktu hingga Desember ketika kembali mengendarai mobil bersejarah untuk kembali tersenyum seperti tahun lalu. Itu bukanlah situasi yang paling ideal, jadi saya hanya ingin menikmatinya.

Baca Juga:

"Saya memiliki semua alat untuk melakukannya sekarang, jadi saya dan [navigator] James (Fulton) harus melakukan pekerjaan terbaik yang kami bisa."

Juara dunia bertahan Rovanpera mencatatkan waktu terbaik pada sesi latihan Kamis, mengungguli Lappi dengan selisih waktu 0,1 detik.

Takamoto Katsuta dari Toyota menempati posisi ketiga tercepat di depan rekan setimnya, Elfyn Evans, dengan Breen mengakhiri sesi latihan di urutan kelima di depan Neuville dan Ott Tanak serta Pierre-Louis Loubet dari M-Sport.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WRC Swedia: Rovanpera Atasi Tanak di Etape Pembuka
Artikel berikutnya WRC Swedia: Tanak Melesat ke Puncak Klasemen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia