Gagal Menangi Reli Italia Sardinia, Neuville Bela Hyundai
Pereli Hyundai, Thierry Neuville, membela timnya setelah performa mobil Hyundai i20 Coupe WRC gagal memenuhi ekspektasi dalam Reli Italia Sardinia, akhir pekan lalu.
Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC
McKlein / Motorsport Images
Untuk kedua kalinya secara beruntun, Hyundai tampil mengecewakan dalam Kejuaraan Duniar Reli (WRC) musim ini. Dari yang awalnya mendominasi, pada akhirnya, pabrikan Korea Selatan tidak beruntung.
Skuad Hyundai kembali memperlihatkan kecepatan luar biasa dari mobil i20 Coupe WRC, memenangkan total sembilan Special Stage (SS) pertama Reli Italia Sardinia.
Pereli andalan mereka, Ott Tanak, bahkan sampai memimpin klasifikasi secara keseluruhan, dengan keunggulan 40 detik dari rekan setimnya, Dani Sordo, yang ada di posisi kedua.
Tetapi, hampir sama dengan situasi dalam Reli Portugal, Tanak harus mundur dari reli, merelakan posisi terdepannya, akibat kerusakan pada suspensi kiri belakang mobil. Kali ini ia menabrak batu di SS12 pada sesi Sabtu (5/6/2021).
Situasi semakin memburuk untuk Hyundai setelah mobil Sordo terguling pada SS15. Insiden tersebut dinilai jarang terjadi, mengingat Sordo merupakan pereli veteran.
Thierry Neuville pun menjadi satu-satunya pereli Hyundai yang bertahan di Reli Italia Sardinia. Ia mampu finis di peringkat ketiga.
Sudah mengalami hal serupa dengan Tanak di Portugal karena masalah suspensi, pereli asal Belgia ini pun mengakui i20 Coupe WRC memang lebih rapuh jika melaju di kondisi trek yang kasar.
Podium: Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC
Photo by: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport
Namun, Neuville yakin batu yang ditabrak Tanak, rekan setimnya yang berasal dari Estonia, itu akan memberikan kerusakan besar ke mobil WRC apapun.
"Setelah melihat kembali apa yang terjadi pada hari Sabtu, jika Anda semua melihat ukuran batu yang ditabrak olehnya, saya pikir tidak akan ada mobil yang bisa bertahan," ujar Neuville kepada Motorsport.com.
"Memang benar kami kesulitan untuk mengimbangi Toyota di sektor yang kasar. Kami sudah melihatnya di reli-reli sebelumnya dan di Reli Sardinia tahun lalu.
"Mungkin itulah yang harus kami tingkatkan, tapi saya pikir kami harus lebih fokus ke perkembangan mobil tahun depan," katanya lagi.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments