Neuville Gagalkan Ogier Kumpulkan Kemenangan WRC Monte Carlo ke-10

Pereli Hyundai ini memenangi 8 dari 17 tahapan aspal dalam salah satu reli Monte Carlo terkering dalam sejarah untuk meraih kemenangan keduanya di ajang yang terkenal ini, dengan selisih 16,1 detik dari Ogier yang sudah sembilan kali menjadi juara. Ia menggagalkan upaya pereli Prancis mengoleksi trofi ke-10.

Elfyn Evans dari Toyota melengkapi podium di urutan ketiga (+45,2 detik), sementara Ott Tanak dari Hyundai (+1 menit 59,8 detik) dan Adrien Fourmaux dari M-Sport Ford (+3 menit 36,9 detik) melengkapi posisi lima besar.

Selain kemenangan Neuville dalam reli, pereli Belgia ini juga meraih 30 poin maksimal. Ia meraup 18 poin yang ditawarkan setelah memimpin reli pada Sabtu malam dan menjadi yang tercepat pada Minggu untuk mengantongi tujuh poin tambahan di bawah struktur poin yang baru untuk 2018.

Neuville melengkapi kemenangannya dengan meraih lima poin bonus Power Stage dan memimpin kejuaraan dengan selisih enam poin dari Ogier dengan Evans di posisi ketiga dengan 21 poin.

Peraturan baru ini berarti tujuh besar di seluruh putaran hari Minggu akan mendapatkan poin, yang diklaim oleh Neuville (7), Evans (6), Ogier (5), Tanak (4), Fourmaux (3), Takamoto Katsuta (2), dan Gregoire Munster (1).

Sedikit terhambat oleh masalah mesin pada mobil i20 N yang lebih ringan dan telah di-upgrade, Neuville memulai reli dengan mengakhiri tahapan pembukaan Kamis malam di posisi kedua, 15,1 detik di belakang Evans yang mengawali start dengan cepat.

Ia beruntung dapat lolos dari benturan singkat dengan tumpukan salju setelah tergelincir di atas selembar es pada etape ketiga yang membuat beberapa pereli crash. Neuville juga beruntung ketika ia mengalami spin di stage berikutnya, namun, jika saja ia bisa menghindari kesalahan yang membuatnya kehilangan waktu 10 detik, ia bisa saja melesat ke posisi terdepan dalam reli ini.

Setelah mengakhiri hari Jumat di posisi ketiga, 16,1 detik di belakang Evans, yang memiliki keunggulan 4,5 detik dari Ogier, Neuville berhasil memimpin pada Sabtu pagi dengan penuh gaya.

Pemenang Monte Carlo 2020 ini memicu upaya kemenangannya di stage sembilan yang dingin di mana ia mengambil alih posisi pemimpin klasemen Evans dan lebih cepat 18,8 detik dari Ogier.

Upaya keras tersebut diikuti dengan serangkaian catatan waktu yang kuat yang membuat Neuville memimpin reli setelah etape 10.

Tantangan Evans mulai menjauh ketika pereli asal Wales ini tidak mampu mengimbangi kecepatan Neuville dan Ogier saat head-to-head yang epik terjadi. Evans tidak terbantu dengan masalah hybrid pada GR Yaris-nya di stage 10.

Sore harinya, Ogier melakukan serangan yang terinspirasi dan berhasil meraih kemenangan ke-700 dalam kariernya. Pereli asal Prancis ini mulai mengejar Neuville sebelum memimpin reli dengan selisih waktu 0,8 detik setelah memenangkan etape 13.

Namun, Neuville melakukan apa yang disebutnya sebagai "etape sempurna" untuk mengalahkan Ogier dengan selisih waktu 4,1 detik di etape 14 dan mengakhiri hari Sabtu dengan keunggulan 3,3 detik.

Kecepatan yang menakjubkan berlanjut hingga Minggu saat Neuville memupuskan harapan Ogier untuk meraih kemenangan ke-10 di Monte Carlo dengan memuncaki dua etape pagi, yang membuat rivalnya harus mengakui kekalahan.

Neuville memastikan kemenangannya saat Power Stage dengan selisih waktu 2,6 detik dari Ogier.

Ajang pertama Tanak kembali bersama Hyundai, setelah kampanye tahun 2023 dengan M-Sport, terbukti sangat menantang. Masalah mesin mengganggu ketiga mobil Hyundai pada Kamis malam dan, meskipun dapat diatasi pada dua mobil, masalah tersebut mengganggu mobil i20 N milik Tanak selama reli.

Namun, sebuah kesalahan di tahap ketiga yang secara efektif mengakhiri harapan kemenangannya. Tanak terjebak di lapisan es yang sama dengan Neuville, namun tidak seperti rekan setimnya, ia menemukan selokan, yang mengharuskan penonton untuk mendorongnya kembali ke jalan raya, dan membuat pereli asal Estonia ini kehilangan waktu 41,9 detik.

Pembalap muda M-Sport Ford, Fourmaux dan Munster, tampil mengesankan dan berada di posisi kelima dan keenam hingga Sabtu sore ketika Munster - yang juga kehilangan waktu akibat insiden di es etape tiga - mendapati dirinya terdampar di pembatas etape 12.

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Sementara Fourmaux menampilkan performa yang terkendali untuk finis di urutan kelima, Munster diuntungkan oleh sistem penilaian yang baru dengan meraih satu poin pada Minggu.

Pereli baru Hyundai, Andreas Mikkelsen, menjalani debut Rally1 yang penuh tantangan untuk menyesuaikan diri dengan i20 N. Juara bertahan WRC2 ini berhasil melewati momen-momen sulit di etape sembilan dan finis di urutan keenam secara keseluruhan (+5 menit 34,6 detik).

Katsuta dari Toyota finish di urutan ketujuh (+8:28,5) dan menunjukkan kecepatannya sepanjang Sabtu saat ia pulih dari kehilangan waktu lima menit setelah mengalami kecelakaan yang sama dengan Tanak dan Munster di stage tiga.

Di WRC2, pereli Citroen Yohan Rossel merebut kemenangan dengan selisih waktu 4,9 detik dari Pepe Lopez di etape terakhir, diikuti oleh Nikolay Gryazin di posisi ketiga. Ketiganya terkunci dalam pertarungan yang diwarnai pergantian pimpinan lomba sebanyak tujuh kali.