Thierry Neuville Ingin Hasil Lebih Baik di Reli Kroasia

Setelah dua putaran musim 2022 berlangsung, Thierry Neuville merupakan pereli Hyundai yang paling terlibat dalam pertarungan gelar WRC dibandingkan rekan-rekan setimnya.   

Saat ini, Neuville menempati peringkat kedua dalam klasemen sementara pereli WRC 2022. Ia berada di belakang bintang muda Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, yang unggul dengan 14 poin.

Dan Reli Kroasia pada 21-24 April nanti akan menjadi momen besar bagi Hyundai, mengingat performa tim kurang memuaskan dalam dua seri pembuka di Monte Carlo dan Swedia.

Tahun lalu, Neuville finis ketiga di Kroasia, di belakang duo Toyota: Sebastien Ogier dan Elfyn Evans. Kali ini, tentu saja pereli asal Belgia tersebut ingin meraih hasil lebih baik dengan memenanginya.

Tetapi ia juga menyadari itu tidak mudah. Cuaca bakal memainkan peran besar selama akhir pekan reli. Jika hujan turun, maka grip (daya cengkeram) jalur aspalnya dapat menjadi lebih menantang.

“Reli Kroasia adalah event yang sangat menantang, dengan banyak variasi grip dan profil yang sulit di setiap etapenya. Ada banyak tikungan gelap, persimpangan dan bump,” Neuville menjelaskan kesulitan dalam event aspal yang baru masuk kalender WRC pada 2021 tersebut kepada Rallit.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport

“Selain itu, jalanan menjadi sangat kotor di tikungan (apabila hujan). Tahun lalu kami beruntung dengan kondisi cuaca, karena cukup kering tetapi masih tergolong dingin. Jadi pasti akan ada tantangan, terutama dengan mobil-mobil generasi baru. Tetapi saya selali menikmati reli aspal.”

Usai awalan sulit, Neuville meraih podium pertama dengan mobil Rally1 saat finis P2 di Swedia, Februari lalu. Bos interim Hyundai Julien Moncet berharap momentum positif itu berlanjut di Kroasia.

“Jeda dua bulan setelah Reli Swedia berguna, karena kami dapat mengatur ulang dan mempersiapkan dengan hati-hati untuk putaran berikutnya. Podium Thierry (Neuville) di Swedia adalah langkah yang bagus dan kami ingin melihat progress pada akhir pekan nanti,” Moncet mengatakan.