Thierry Neuville: Mengemudi di Reli Salju Perlu Lebih Brutal
Akhir pekan ini, bintang Hyundai Motorsport Thierry Neuville ingin kembali memberi kejutan dalam putaran kedua WRC 2022, Reli Swedia, seperti yang dilakukannya empat tahun lalu.

Dengan satu pengecualian, Toyota Gazoo Racing telah merayakan kesuksesan dalam Reli Swedia sejak 2017. Namun pada World Rally Championship (WRC) 2018, Thierry Neuville – agak mengejutkan – mampu merebut kemenangan.
Pereli Hyundai asal Belgia tersebut telah menjejak podium di Swedia sebanyak tiga kali (2015, 2018 dan 2019). Pencapaian tertinggi jelas saat ia mengklaim kemenangan di event bersalju itu empat tahun lalu.
Neuville cukup piawai mengemudi di jalur salju atau berlapis es. Musim lalu itu kembali dibuktikannya dengan merengkuh podium ketiga dalam Reli Arctic Finlandia di Rovaniemi, yang menggantikan Swedia.
Ia sangat cocok dengan kondisi tersebut dan sang rally driver juga tahu cara mengemudikan mobilnya di antara tumpukan salju. Inilah yang membuat pria 33 tahun itu sangat antusias menghadapi Reli Swedia, 24 hingga 27 Februari nanti.
“Jalur di Swedia biasanya sangat cepat, jadi Anda harus mengambil sedikit ‘bantuan’ dari timbunan salju dan tetap melaju lebih kencang di persimpangan. Anda harus mengemudi sedikit lebih brutal untuk bisa mendapatkan grip maksimal dari ban berpaku,” ujar Neuville dikutip dari Rallit.
“Tim telah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir, jadi saya berharap upaya itu akan diperkuat akhir pekan nanti. Namun, sekarang kami memiliki rute baru, tentunya sulit untuk mengetahui apa yang diharapkan. Ini pastinya akan menjadi reli yang menarik,” ia menambahkan.
Pada event pembuka WRC 2022 di Monte Carlo, Januari lalu, garasi Hyundai masih sangat gelap. Tetapi untuk Reli Swedia, tes telah dijalankan dengan baik di Finlandia tengah dan dekat basis lomba di Umea.
“Seluruh tim sudah bekerja sangat keras sejak Monte Carlo guna melakukan perbaikan yang diperlukan pada mobil kami. Saya menantikan reli di Swedia untuk menunjukkan performa lebih baik,” tutur Julien Moncet, yang saat ini menjabat sebagai Prinsipal Tim Hyundai Motorsport.
“Tentu saja, dengan mobil hybrid baru, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tetapi saya pikir pengujian kami telah membantu. Semua pereli kami tahu apa yang diperlukan untuk sukses di (rute) salju. Tujuan utamanya adalah membawa semua mobil ke garis finis kali ini.”
Moncet tak asal bicara, karena bukan cuma Neuville, pereli Hyundai lain, Ott Tanak, pun telah menang di reli salju. Sedangkan bintang muda Oliver Solberg termotivasi melakoni home rally pertamanya di kelas utama WRC.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Elfyn Evans Pede Mampu Ulang Sukses di Swedia
Lappi Tak Masalah Rival Punya Keuntungan Jelang Reli Swedia
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.