Neuville Raih Kemenangan Perdana di Reli Estonia 2021

Pereli tuan rumah tampil trengginas dengan menyapu nilai maksimal dalam enam dari delapan etape, Sabtu (17/7/2021). Performa Tanak di luar dugaan jika menilik dari rapor pada hari sebelumnya, di mana ia gagal menuntaskan lomba akibat pecah ban.

Pada (special stage) SS17, ia disinyalir sengaja mengalah untuk membantu rekannya Neuville supaya memperlebar gap dengan Sebastien Ogier, wakil Toyota Gazoo Racing, dalam klasemen WRC di Estonia. Sebab, jika melihat dari kinerjanya, mustahil Tanak tak mampu menaklukkan rute Vastsemoisa yang sangat pendek, 7,60 km.

Debu, yang jadi rintangan utama pada etape tersebut, disiasati Hyundai dengan menunda sejenak perelinya turun ke trek hingga jalanan lebih jelas terlihat. Neuville yang sengaja start enam menit setelah Ogier, mampu menyelesaikan tugasnya dengan maksimal.

Taktik tersebut mampu membuat dua wakil Hyundai finis terdepan. Pereli Belgia itu membukukan waktu tercepat 4 menit 16,2 detik, sedangkan Tanak hanya tertinggal 0,6 detik. Rival utama dari Toyota, Kalle Rovanpera dan Ogier masing-masing kalah hingga 3 detik dan 3,4 detik.

Hyundai mengubah misi Neuville ketika melihat sulitnya ia mengacaukan dominasi Rovanpera dan Tanak pada masing-masing etape. Pria 33 tahun tersebut diinstruksikan mengamankan posisi tiga besar, di mana dua peringkat teratas dihuni pereli Finlandia itu dan Craig Breen, wakil tim pabrikan Korea.

Upayanya baru membuahkan hasil pada SS15, di mana untuk pertama kali gap dengan Ogier sebesar 10 detik. Jarak antara mereka hampir dua kali lipat pada etape 17.

Sementara itu, Rovanpera makin dekat dengan rekor juara reli WRC termuda. Sejauh ini, ia bercokol di puncak klasemen setelah mengumpulkan waktu 2 jam 16 menit 3,6 detik. Breen masih belum tersentuh sebagai runner-up dengan 46,3 detik. Neuville dan Ogier terpaut 1 menit 21,5 detik dan 1 menit 40,1 detik dari peringkat teratas.