Ogier: Kemenangan di WRC Monte Carlo Tak Ternilai

Juara WRC delapan kali ini menampilkan performa dominan di jalanan aspal Monte Carlo. Ia membukukan kemenangan dengan selisih waktu 18,8 detik dari rekan setimnya di Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera.

Kemenangan Ogier membuatnya menjadi pereli tersukses dalam sejarah ajang terkenal ini. Pria 39 tahun itu unggul satu kemenangan dari rekor juara dunia sembilan kali Sebastien Loeb di reli ini. Ini juga merupakan kemenangan WRC pertama bagi co-driver baru Ogier, Vincent Landais.

"Ini sangat luar biasa," ujar Ogier ketika diminta untuk menjelaskan arti kemenangannya. "Saya menyukai reli ini. Ini adalah reli yang memberikan saya mimpi di awal dan saya sangat senang untuk Vincent (Landais).

"Bagi saya, ini menyenangkan, tetapi baginya ini adalah mimpi untuk meraih kemenangan pertamanya. Kami masih harus menikmati momen-momen ini dan itulah mengapa kami masih berada di sini (WRC), untuk meraih kemenangan seperti ini. Merebut kemenangan yang terkenal seperti Monte Carlo sangat istimewa.

"Ini sangat berarti. Reli ini adalah reli bagi saya. Yang pasti, di mata saya, ini selalu menjadi sesuatu yang istimewa dan saya pikir boleh bangga dengan diri saya sendiri dan tim saya karena ini adalah akhir pekan yang luar biasa karena Toyota memberikan kami perangkat yang fantastis.

"Butuh sedikit waktu untuk meresapi, tapi saya sangat menghargai momen ini."

Ogier memiliki rekor yang luar biasa di Monte Carlo dengan delapan kemenangan dan tiga kali finis di posisi kedua dalam 11 tahun terakhir.

Capaian maksimal tahun ini terjadi 12 bulan setelah ia kehilangan kesempatan untuk menang dari mantan rivalnya, Loeb, akibat mengalami kerusakan di lap terakhir.

Akhir pekan ini, Ogier menguasai sembilan dari 18 etape, sementara Toyota mencatatkan waktu tercepat di 16 etape yang dilalui dan menegaskan dominasinya.

"Hari Minggu yang membuat frustrasi tahun lalu karena kami telah melakukan pekerjaan dengan baik, namun sayangnya kami kalah di akhir. Untuk mendapatkannya kembali tahun ini, saya sudah merindukan momen seperti ini, jadi kami harus menikmatinya," pereli paruh waktu itu menjelaskan.

"Tidak pernah mudah dan ketika Anda melihat apa yang dilakukan Kalle (Rovanpera) pada Sabtu, ia berusaha keras. Itu sulit bagi saya karena saya tahu saya bisa melaju lebih cepat tetapi saya tidak ingin mengambil risiko karena kami tahu ban ini sangat mudah bocor.

"Saya telah kehilangan begitu banyak hasil bagus akhir-akhir ini. Saya melakukan yang terbaik untuk tetap berada di tempat yang aman. Saya rasa ini adalah kemenangan yang sangat layak."

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Photo by: Toyota Racing

Bos Toyota WRC, Jari-Matti Latvala, menggambarkan rekor Ogier di Monte Carlo sebagai sesuatu yang "luar biasa" dan percaya bahwa hasil tersebut membuktikan bahwa pengalaman di reli ini membuahkan hasil.

"Ini adalah rekor yang luar biasa," ucap Latvala. "Ini menunjukkan bahwa tidak masalah jika Anda bertambah tua, tampaknya pengalaman dapat membantu memenangkan reli ini seperti yang telah kita lihat dengan Ogier tahun ini dan Loeb tahun lalu. Saya rasa pengalaman adalah hal yang paling penting."

Masih belum jelas kapan Ogier akan kembali ke WRC musim ini, mengingat rencananya untuk mengikuti sebagian musim.

Pereli asal Prancis ini akan absen pada putaran berikutnya di Swedia bulan depan, di mana Takamoto Katsuta akan menggantikan posisinya di GR Yaris ketiga.