Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
WRC Reli Portugal

Alami Ban Bocor di WRC Portugal, Ogier Ingin Belajar Ganti Ban

Sebastien Ogier terpaksa menghentikan perjuangannya pada hari pertama WRC Portugal, Jumat (20/5/2022), karena ban bocor. Pembalap Toyota Gazoo Racing masih sulit menerima kenyataan tersebut.

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Jalur balap dengan permukaan gravel ternyata menyulitkan pereli Prancis. Meski ia sudah hati-hati dalam mengemudi Toyota GR Yaris Rally1, tetap saja tak bisa menghindari problem ban.

Ban depan kiri bocor saat berebut posisi ketiga Etape 6. Selisih 4,8 detik dari pemuncak klasemen melebar hingga dua menit karena ganti ban.

Bencana masih berlanjut hingga Special Stage (SS) 7. Bedanya, kali ini, ia memilih mundur karena tidak mau menggunakan dua ban cadangan yang tersisa.

Dengan demikian, Ogier masih bisa kembali berlaga pada Sabtu dengan mengikuti aturan restart.

“Secara pribadi, saya tidak mengharapkan brutalnya etape seperti itu. Sejujurnya, saya punya info sebelum start pada etape kedua di mana saya mendapat bocor pertama dan saya sudah hati-hati,” tuturnya.

Baca Juga:

“Saya mencoba menghindari setiap batu besar dan tidak mengebut sama sekali pada seksi pertama, tapi itu sedikit seperti lotere. Ada banyak batu tajam di mana-mana tempat Anda mengemudi.

“Jadi ketika saya mendapat alarm tentang kebocoran, saya tidak percaya. Saya katakan, ‘Itu tak mungkin’. Saya hati-hati di sini dan bahkan berjalan sejauh satu kilometer, sempat berpikir kalau itu alarm palsu.

“Tapi, ban akhirnya lepas dari veleg dan saya pun sadar kalau itu ban benar-benar rusak.”

Pemilik delapan titel WRC tersebut mengaku kalau ia dan navigatornya, Benjamin Veillas, tidak cukup cepat mengganti ban.

“Kami tidak sangat cepat mengganti itu karena dua menit terlalu lama. Kami perlu berlatih lagi, sejujurnya. Sayangnya, etape berikutnya jauh lebih sulit untuk dipahami karena tidak ada banyak batu,” Ogier melanjutkan.

“Sesaat setelah start, kami malah mengalami kebocoran lagi dan itu game over bagi kami.”

Sébastien Ogier, Benjamin Veillas, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Sébastien Ogier, Benjamin Veillas, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: McKlein / Motorsport Images

Ogier bukan satu-satunya yang dibuat menderita oleh ban baru Pirelli. Tercatat delapan kebocoran dialami peserta Reli Portugal, Jumat.

Ott Tanak (Hyundai Motorsport) dan Gus Greensmith (M-Sport) masing-masing mendapat dua kebocoran, Craig Breen dan Adrien Fourmaux mengalami ban bocor sekali.

Elfyn Evans beruntung karena dapat menghindari masalah tersebut. Ia memimpin klasemen Jumat dengan selisih 13,6 detik dari Kalle Rovanpera, sebagai pembuka jalan.

“Saya gembira di sini. Ada beberapa kondisi ekstrik dan setiap orang mencoba melewatinya. Itu kadang seperti sebuah lotere,” ucapnya.

“Anda dapat selalu mengatakan bisa melaju kencang, tapi apakah Anda ada di sana? Saya tidak tahu. Selalu sulit mengatakannya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastien Loeb Diragukan Lanjutkan Reli Portugal
Artikel berikutnya Reli Portugal SS12: Evans Menjauh, Toyota Kuasai Tiga Besar

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia