Ogier dan Loeb Ingin Tampil Lebih Banyak di WRC 2022
Dua legenda Kejuaraan Dunia Reli (WRC), Sebastien Ogier dan Sebastien Loeb, ingin lebih banyak ambil bagian musim ini setelah putaran yang menantang di Kenya, akhir pekan lalu.
Pereli Toyota Gazoo Racing Sebastien Ogier dan Sebastien Loeb, yang mengemudi untuk M-Sport Ford sama-sama mengalami nasib sial saat melaju di jalur gravel Reli Safari Kenya yang unik.
Ogier sempat memimpin perlombaan hingga mengalami puncture pada Jumat (24/6/2022) malam, yang membuatnya kehilangan dua menit. Itu membuat pemenang Reli Safari tahun lalu tersebut turun ke P4, memastikan Toyota memborong posisi empat besar, dengan Kalle Rovanpera sebagai pemenang.
Sementara itu, 20 tahun sejak penampilannya di Kenya, Loeb mengklaim tiga kemenangan etape secara keseluruhan dan sedang berjuang untuk podium ketika mesin Ford Puma Rally1-nya terbakar setelah Stage 4. Akhirnya peraih sembilan gelar juara dunia WRC itu finis kedelapan secara keseluruhan.
Namun, kemungkinan duo Sebastien, yang menjalani program paruh waktu di timnya masing-masing, masih akan bersaing kembali dalam WRC tahun ini. Ogier diketahui sudah mengincar event di Selandia Baru dan Jepang menyusul konfirmasi dirinya tak akan mengikuti Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC) secara penuh dengan skuad LMP2 Richard Mille Racing.
Sebelumnya, tampak tidak mungkin Sebastien Ogier memasuki putaran final musim WRC di Jepang (10-13) November karena bentrok dengan event pamungkas WEC di Bahrain.
“Bukan rahasia lagi bahwa saya ingin pergi ke Selandia Baru dan Jepang untuk tim, jadi keduanya ada dalam daftar,” ujar pemilik delapan titel juara dunia WRC tersebut kepada Motorsport.com.
“Seperti yang selalu kami katakan, kami akan tetap membuka pintu untuk berdiskusi dengan tim dan menganalisis situasi. Saat ini, rencana saya adalah memiliki musim panas yang santai dan dua (reli) ini harus ada dalam daftar untuk saya.
Mengenai raihan posisi keempatnya di Kenya, Ogier mengaku menikmati perlombaan dan pengalaman mengemudi di Kenya. “Setiap kali saya datang, saya berjuang untuk posisi teratas. Setelah puncture, tak ada kesempatan nyata untuk menang dan bahkan podium. Jadi, saya mencapai target yang diinginkan usai insiden tersebut,” ucap Ogier.
Sebastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Pada sisi lain, Sebastien Loeb membuat comeback dengan kemenangan dalam putaran perdana WRC 2022, Reli Monte Carlo, pada Januari lalu. Kemudian ia tampil lagi untuk M-Sport di Portugal sebelum ke Kenya.
Pria 48 tahun tersebut, yang juga memiliki komitmen dalam Extreme E dan Rally-Raid Championship, diketahui sedang mempertimbangkan putaran WRC di Reli Acropolis Yunani pada 8-11 September 2022.
Loeb menyatakan event gravel itu akan mungkin menjadi pilihan dan juga mengisyaratkan bahwa dirinya ingin mengikuti putaran aspal di Spanyol. Tetapi event tersebut saat ini bentrok denga putaran Rally-Raid Andalucia setelah jadwalnya digeser bulan lalu.
“Saya masih harus menyesuaikan kalender, itu cukup rumit saat ini. Saya juga mungkin ingin pergi ke Spanyol, namun ada reli cross country pada saat yang sama, jadi kami harus menyesuaikan jadwal dan melihat ke depannya,” kata Loeb.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.