Ogier Merasa Toyota Perbaiki Performa di Trek Aspal
Pereli Toyota Gazoo Racing WRT, Sebastien Ogier, merasa Yaris WRC lebih baik saat berada di medan aspal.
Foto oleh: Toyota Racing
Ogier meraih hasil terburuknya di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) tahun ini dengan finis kelima di Reli Ypres Belgia, selain kegagalan di Reli Arctic Finlandia.
Meski gagal mendapatkan podium, juara dunia reli tujuh kali (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2020) asal Prancis itu tetap tersenyum saat keluar dari mobilnya karena masih bisa memperlebar jarak di klasemen.
Saat ini, Sebastien Ogier unggul 38 poin atas rekan setimnya, Elfyn Evans, yang jadi penantang kuat dalam perebutan gelar sejak musim lalu.
Meski masih kokoh di puncak klasemen, Ogier menyadari Toyota masih harus meningkatkan performa Yaris WRC, terutama di trek aspal.
Pasalnya, itu jadi area terlemah Toyota dan mereka kerap kalah telah dari Hyundai Shell Mobis WRT jika berada di jenis trek tersebut.
Terlebih, tahun ini masih ada dua reli yang digelar di trek aspal, di Spanyol dan Jepang, meski masih belum diketahui kelanjutannya, menyusul pandemi Covid-19 yang belum bisa dikendalikan sepenuhnya.
Namun, saat ini Ogier merasa lebih nyaman di trek aspal dibandingkan sebelumnya. Meski masih ada banyak area yang perlu ditingkatkan oleh Toyota.
“Itu adalah peristiwa yang sangat spesifik. Mereka (Thierry Neuville dan Craig Breen) berada di level yang berbeda di awal reli,” kata Ogier seperti dilansir WRC.com.
“Tetapi, kami sedikit melakukan peningkatan. Itu jelas sangat dekat dan hal-hal kecil dapat membuat perbedaan besar.
“Tentu saja, kami harus tetap bekerja keras dan melihat setiap detail untuk memberikan hasil terbaik. Tapi, ini adalah sesuatu yang lebih spesifik.”
Prinsipal Toyota Gazoo Racing Jari-Matti Latvala melihat Reli Ypres Belgia sangat positif bagi timnya karena masih bisa mengumpulkan banyak poin.
“Kami sadar tidak bisa memenangi setiap reli dan kami beruntung masih bisa mendapatkan poin penting di Belgia,” ujarnya.
“Saya pikir, seluruh pembalap kami melakukan pekerjaan yang bagus. Tapi, kami tidak bisa memperjuangkan kemenangan di sana karena kami tidak memiliki pengalaman.”
Tahun ini, akan menjadi musim terakhir bagi Sebastien Ogier karena ia ingin mengikuti ajang balap lain sebelum benar-benar istirahat dari dunia balap.
Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan Mobil (WEC) menjadi yang paling diminati oleh Ogier, dengan kabar terbaru bahwa ia akan menjajal mobil kategori hypercar milik Toyota, yang belum lama ini menguasal Le Mans 24 Hours.
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments