Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ogier Sebut Reli seperti Safari Kenya Sangat Dibutuhkan

Menurut pereli Toyota, Sebastien Ogier, Reli Safari Kenya memberikan tantangan yang selalu diinginkan oleh para pereli sejak lama.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Toyota Racing

Reli Safari Kenya sendiri kembali ke kalender WRC setelah absen selama 19 tahun. Terakhir kali, para pereli dunia menapakkan kakinya di savana Nairobi adalah pada 2002.

Sebastien Ogier pun keluar sebagai pemenang pada gelaran Reli Safari Kenya 'perdana' ini. Setelah melibas 18 trayek khusus (Special Stage/SS) sejak Kamis lalu, pereli Prancis itu mencatat total waktu 3 jam 18 menit 11,3 detik.

Ia unggul 21,8 detik atas rekan satu timnya, Takamoto Katsuta, yang finis di P2 sekaligus menginjak podium perdananya di WRC.

Baca Juga:

Reli Safari sendiri dikenal sebagai salah satu ajang ikonik dalam olahraga balap dunia. Medan gravel dengan pasir yang sangat tebal di sekitar danau Naivasha menyuguhkan ujian brutal buat para pereli.

Buktinya, dari 11 mobil WRC (kelas utama) yang turun di Reli Safari, hanya ada lima mobil yang mencapai garis finis, tanpa sekalipun retire.

Pereli-pereli sekelas Evans dan Thierry Neuville saja kesulitan memperlihatkan kecepatan terbaiknya.

Evans sempat mengalami insiden, saat ban depan kirinya mengalami kerusakan, setelah menabrak batu saat menikung.

Sementara, Neuville harus mundur dari Reli Safari, setelah mobilnya mengalami kerusakan pada suspensi belakang kanannya.

Melihat hal tersebut, Ogier, juara WRC tujuh kali, mengatakan bahwa Reli Safari Kenya telah memberikan tantangan yang diinginkan oleh seluruh koleganya.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

"Kami tahu ini akan menjadi ajang reli yang berat. Semuanya bisa terjadi di sini, dan itu terjadi," ujar Ogier, melansir DirtFish.

"Ujian-ujian berat ini memang sudah kami perkirakan. Saya pikir, Reli Kenya tidak mengecewakan siapapun. Ada banyak hiburan di dalamnya.

"Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa, sangat seru. Reli Safari menjadi reli yang berbeda dari ajang-ajang yang sebelumnya kami lakoni. Inilah yang kami inginkan pada kompetisi-kompetisi selanjutnya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Menangi Reli Kenya, Ogier Perlebar Gap Klasemen WRC
Artikel berikutnya Galeri: Warna-warni Reli Safari Kenya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia