Ogier Santai Harus Jadi Pembuka Jalur di Sardinia
Setelah Portugal, WRC akan menggelar Reli Italia Sardinia pada 3-6 Juni ini. Dengan suhu di sana mendekati 30 derajat celsius dan kemungkinan tanpa hujan, Sebastien Ogier harus berperan sebagai "pembersih jalan".
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Begitulah nasib pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021 Sebastien Ogier. Ia harus menjadi orang pertama yang start pada Reli Italia di Sardinia, akhir pekan nanti.
Ia melakoni tugas yang sama dalam Reli Portugal, bulan lalu. Mengingat ini juga adalah reli di permukaan kerikil (gravel), terkadang memulai lebih dulu bukanlah sebuah keuntungan.
Itu dialami Ogier di Portugal. Ia harus membersihkan rute bagi para rival sebab start di urutan pertama. Di atas gravel, mereka yang tampil duluan kerap kesulitan menemukan ritme.
Kendati demikian, juara bertahan WRC tersebut tak merasa stres karena mesti membuka jalan berdebu sehingga jalur menjadi lebih bersih dan grip pun lebih baik untuk pesaingnya.
Ogier telah berada di posisi tersebut berulang kali sepanjang kariernya. Peraih tujuh gelar WRC itu belajar dua hal: mengemudi secepat mungkin serta tidak frustrasi dengan situasi.
Ia mengatakan stres karena memulai reli di urutan pertama tidak bakal membantu. Sebaliknya, terjebak dengan masalah ini bisa memperburuk keadaan. Hal terpenting adalah tetap fokus.
"Saya pikir (ketenangan) itu datang seiring pengalaman dan kedewasaan. Sekarang, saya sudah dekat dengan pengujung karier. Jadi saya bisa lebih santai," ujar Ogier kepada Wrc.com.
Kini Ogier memuncaki klasemen sementara WRC 2021 setelah mengamankan podium ketiga di Portugal. Ia unggul dua angka atas rekan setimnya, Elfyn Evans, yang memetik kemenangan pertamanya musim ini dalam Reli Portugal.
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC
Foto oleh: Toyota Racing
Ketimbang khawatir harus menjadi pembuka jalur Reli Italia Sardinia, memimpin kejuaraan dan meraih poin sebanyak mungkin jauh lebih penting. Itu adalah fokus Ogier akhir pekan nanti.
"Saya yakin Sardinia akan jadi reli yang sangat menuntut bagi kami. Namun, sejujurnya, saya senang bisa memimpin kejuaraan. Saya selalu mencoba mendulang poin sebanyak mungkin dan ini tujuan (saya) di Sardinia," tutur Ogier.
"Hasil di Portugal positif, meskipun saya tidak begitu puas dengan kecepatan kami (Toyota). Tetapi itu event pertama kami mengemudi dengan ban baru di gravel.
"Harapannya setelah mendapatkan pemahaman lebih banyak tentang ban (di Portugal), kami bisa melihat bagaimana cara untuk memaksimalkan serta menghasilkan performa yang jauh lebih baik pada reli berikutnya," Ogier menambahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments