Ogier: Lebih Sulit Hadapi Oliver Ketimbang Petter Solberg

Ogier dan Oliver Solberg sempat bersaing ketat di ajang Reli Arctic Finlandia. Selisih waktu keduanya di beberapa stage memang sangat tipis.

Dari SS3 Mustalampi 1 hingga SS7 Kaihuavaara 2, Ogier dan Oliver terus menempel. Dari lima etape tersebut, pereli 19 tahun itu sukses mengungguli seniornya sebanyak tiga kali.

Tepatnya di SS3, di mana Oliver unggul 3,5 detik dari Ogier, kemudian SS4 dengan unggul 0,2 detik, serta SS6 dengan keunggulan 4,4 detik.

Melihat data tersebut, juara dunia WRC tujuh kali itu (2013-2018 dan 2020) langsung memuji penampilan Oliver.

Dengan nada bercanda, ia mengatakan bahwa di usianya yang masih muda, Oliver sudah memberikan perlawanan yang lebih sengit dari ayahnya, Petter Solberg, saat masih aktif sebagai pereli.

"Benar-benar performa yang luar biasa darinya. Penampilan debut yang memukau saat mengendarai mobil WRC untuk pertama kalinya," ujar pria 37 tahun itu.

"Kami sempat berbincang-bincang (di hari Sabtu) dan saya ceritakan kepadanya saya pernah bersaing dengan ayahnya (Petter).

"Dan saya katakan bahwa dia lebih sulit dilawan ketimbang ayahnya. Kemudian dia berkata 'coba beritahu ayah saya fakta itu, beritahu dia langsung'."

Oliver Solberg, Sebastian Marshall, Hyundai 2C Competition Hyundai I20 Coupé WRC

Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

Persaingan Sebastien Ogier dengan Petter Solberg sendiri tersaji pada WRC musim 2008 hingga 2012.

Sempat sama-sama mengendarai mobil Citroen di musim 2009 hingga 2011, keduanya memilih jalan berbeda. Ogier kemudian hengkang ke Volkswagen dan Solberg ke Ford.

Dari 35 ajang, pereli Prancis itu berhasil melewati Solberg sebanyak 18 kali. Kemudian, Ogier juga unggul soal koleksi gelar juara, dengan tujuh titel, sementara pria Norwegia tersebut  hanya merengkuh satu titel yang diraih di musim 2003.