Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Ogier Takkan Tergoda Turun Penuh di WRC 2022

Sebastien Ogier mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan tergoda untuk turun semusim penuh di Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2022, jika sukses di Reli Monako.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Sebastien Ogier akan menjalani program reli paruh waktu bersama Toyota musim depan. Ia memang sudah jauh-jauh hari merencanakan pensiun dari reli semusim penuh.

Awalnya, Ogier ingin pensiun pada akhir musim 2020. Namun, karena gelaran WRC 2020 dirasa terlalu singkat, Ogier memutuskan untuk sekali lagi tampil semusim penuh pada 2021.

Hasilnya, di WRC 2021 Ogier sukses merebut gelar juara dunia kedelapan setelah sebelumnya menjadi kampiun pada 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2020. Selepas menjadi pereli tersukses kedua setelah Sebastien Loeb (9 gelar), Ogier pun ingin melakukan hal lain di 2022.

Reli pun menjadi pekerjaan part-time untuk Ogier. Ia akan berbagi tugas dengan Esapekka Lappi, yang juga merupakan pereli paruh waktu di WRC 2022.

Baca Juga:

Ogier pun kabarnya akan diturunkan oleh Toyota di gelaran Reli Monako, yang menjadi ajang pembuka musim WRC 2022. Ia diprediksi bakal kembali meraih kemenangan pada ajang reli yang didominasi trek aspal tersebut.

Akan tetapi, walaupun sukses di ajang pembuka musim, pereli 37 tahun tersebut mengaku tidak akan tergoda untuk mengubah keputusannya. Ia memang sudah mantap ingin turun di ajang balap lain selain reli.

"Tidak, tentu saja itu tidak akan terjadi," ujar Ogier mengenai apakah dirinya akan berubah pikiran jika meraih kemenangan di Reli Monako.

"Setelah Reli Monte Carlo (Monako), peluang bahwa saya tidak akan lagi melakukan reli (semusim penuh) tetap besar. Tidak ada yang berubah.

"Karena sekarang saja, saya bisa katakan bahwa saya butuh istirahat. Istirahat ini bahkan tidak terasa seperti istirahat karena saya juga langsung mempersiapkan diri jelang Monte Carlo.

"Monte Carlo menjadi satu ajang di mana jadwalnya selalu tetap. Jarang sekali berubah di kalender kompetisi. Setelah Monte Carlo, barulah saya akan menghabiskan waktu bersama istri dan anak saya. Kemudian kita lihat saja apa hal selanjutnya yang akan terjadi."

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Photo by: Toyota Racing

Sebastien Ogier telah mencicipi Toyota Yaris GR Hybrid Rally1 pada sesi tes yang diselenggarakan oleh Toyota Gazoo Racing WRT awal bulan ini di Prancis.

Dengan tim yang masih meraba-raba kemampuan mobil Rally1 berteknologi hibrida, pemenang 54 lomba dan 91 podium dalam 168 reli WRC tersebut tidak bisa memberi jaminan bahwa ia akan meraih kemenangan di Reli Monako.

"Ini menjadi sesi uji coba yang menyenangkan. Tentu saja mobilnya terasa sangat berbeda, dengan dukungan teknologi baru dan teknologi hibrida ini," tutur Ogier. 

"Tim saat ini memiliki tantangan besar untuk segera siap jelang Reli Monte Carlo. Saya tidak bisa menjamin bahwa saya bisa menang di reli nanti," kata pemenang terbanyak Reli Monte Carlo, delapan (2009, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2021), tersebut. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nikolay Gryazin Gabung Toksport WRT di WRC2 2022
Artikel berikutnya Jumlah Pabrikan Mobil di WRC Dinilai Masih Kurang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia