Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Ogier Tak Pernah Ragu Pilih Julien Ingrassia sebagai Navigator

Salah satu kunci sukses Sebastien Ogier mampu meraih delapan gelar WRC adalah karena memiliki Julien Ingrassia di sampingnya, sebagai navigator.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Toyota Racing

Sebastien Ogier bersama Julien Ingrassia sukses merengkuh titel kedelapan mereka dalam Kejuaraan Dunia Reli (WRC) setelah memenangi putaran final musim ini di Monza, akhir pekan lalu.

Namun kemenangan ke-54 di WRC tersebut juga menandai perpisahan mereka setelah lebih dari 15 tahun bekerja sama. Kisah sukses Ogier bersama Ingrassia akhirnya mencapai garis finis.

Duo Toyota Gazoo Racing itu telah menjalani 167 reli, sembilan gelar (termasuk satu di kategori WRC Junior pada 2008), 91 podium (di antaranya 54 kemenangan), 632 waktu tercepat dan raihan 2.537 poin.

Jika Ogier, 37 tahun, memutuskan untuk mengurangi partisipasinya dalam WRC musim depan, guna mencari tantangan di disiplin balap lain, Ingrassia, 41 tahun, memilih mengakhiri kariernya.

Di luar rekam jejak kesuksesan mereka di berbagai rute reli, Ogier dan Ingrassia telah membangun ikatan unik dan hampir tak terlukiskan yang menyatukan mereka selama bertahun-tahun.

Baca Juga:

“Sederhana saja. Saya akan merindukannya (Ingrassia). Itu pasti. Ketika Anda membangun (hubungan) yang kuat selama bertahun-tahun dan punya banyak hal otomatis yang bekerja bersama, pada dasarnya kami tidak perlu banyak bicara untuk saling memahami,” ujar Ogier tentang koneksinya dengan Ingrassia.

Ia mengakui pendekatan sang navigator menghadapi setiap reli selalu nyaris sempurna. “Sepanjang karier saya, tak pernah ada alasan bagi saya untuk mencoba mengganti Julien. Dia memiliki tujuan dan komitmen yang sama dengan saya. Kami berbagi visi dan misi yang sama dari awal.

“15 tahun lalu, di dalam mobil (saat pertama kali kami bekerja sama), saya langsung menyukai caranya memberikan saya arahan. Itulah prioritas nomor satu. Itu juga sebabnya mengapa kami berada di olahraga ini (reli), untuk menjadi yang tercepat di setiap etape,” pereli kebangsaan Prancis tersebut menambahkan.

Pada WRC musim ini, karena berbagai faktor, banyak pasangan pereli-navigator tiba-tiba berpisah. Namun Ogier-Ingrassia salah satu yang tetap solid, meski banyak perbedaan dalam kehidupan mereka di luar reli.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Salah satu kunci awetnya kerja sama keduanya adalah ambisi yang sama dan itu telah terjadi sejak awal mereka bekerja sama. Namun Ogier mengungkapkan dirinya dan Ingrassia pernah coba untuk dipisahkan.  

“Hanya sekali dalam karier saya, tim mencoba memisahkan kami,” tutur Sebastien Ogier, merujuk pada wawancara yang diunggah dalam situs Wrc.com, di mana Julian Ingrassia mengungkapkan bagaimana manajemen Tim Citroen Racing hampir mengakhiri kariernya sebelum dimulai pada akhir 2008 silam.

“Ketika saya memulai olahraga ini, ada filosofi bahwa terkadang lebih baik memiliki co-driver (navigator) yang berpengalaman di sisi Anda. Untungnya, saya agak keras kepala saat itu untuk mengatakan ‘tidak’. Saya ingin lanjut dengan Julien. Saya tidak melihat alasan mengapa saya perlu tampil dengan orang lain.

“Pada titik itu, saya harus membuktikan bahwa saya memiliki kemampuan untuk berada di level tertinggi dan mempertaruhkan posisi dan masa depan saya. Kebanyakan pereli, saat masuk dunia ini (WRC), mengatakan ‘ya’ untuk segala hal karena khawatir soal kariernya. Tetapi saya senang tidak melakukannya.

“Ketika itu, saya sudah cukup kuat dan yakin untuk mengatakan bahwa Julien akan berhasil dan hari ini, saya dapat mengatakannya dengan penuh kebanggaan jika keputusan (15 tahun lalu) tersebut adalah langkah yang tepat,” Ogier menambahkan.    

Juara dunia WRC 2021 Sebastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Juara dunia WRC 2021 Sebastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bobot Gelar Ogier dibandingkan dengan Loeb
Artikel berikutnya Gus Greensmith Targetkan Podium pada WRC 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia