Ogier Tak Punya Ekspektasi di WRC Eropa Tengah

WRC akan menggelar reli aspal baru yang terdiri dari 18 Special Stage (SS) yang diselenggarakan di tiga negara, yaitu Republik Ceko, Jerman dan Austria. Ajang ini akan dimulai dari kota Passau, Jerman, yang terletak di perbatasan Austria.

Konsep berkompetisi dalam reli di tiga negara dengan etape yang baru akan memberikan ujian sulit bagi para pereli. Sementara, catatan kecepatan akan sangat penting, cuaca yang tidak dapat diprediksi kemungkinan akan menambah tantangan.

Juara dunia delapan kali, Ogier, telah merasakan sendiri jenis jalan yang akan dihadapi para pesaingnya dalam uji coba pra-acara Toyota di Republik Ceko minggu lalu.

Menjelang kejuaraan ini, Ogier mengakui bahwa ini akan menjadi reli di mana beradaptasi dengan kondisi akan sangat penting.

Pereli asal Prancis ini akan memulai dari posisi kelima di belakang kemudi GR Yaris ketiga Toyota. 

"Tarmac juga menyenangkan, tetapi tentu saja saya tidak begitu yakin dengan Rally Eropa Tengah karena posisi start saya mungkin tidak optimal untuk itu, jadi mungkin akan tergantung pada cuaca," ujar Ogier, yang telah memenangi tiga putaran WRC musim ini.

"Kami memiliki lintasan aspal yang sangat bagus di sini (untuk uji coba), sangat sempit dan mobil terasa nyaman.

"Jika kering maka kami bisa bertarung untuk posisi teratas, tetapi jika basah, kondisi ini lebih sulit dan bisa lebih menantang setelah beberapa mobil, tetapi saya selalu memulai setiap reli dengan target sebesar mungkin.

"Ini adalah reli yang benar-benar baru, jadi ada banyak hal baru yang harus diperhatikan dan sulit untuk mengetahui apa yang akan kami dapatkan dan apa yang diharapkan. Namun inilah reli, beradaptasi dengan situasi baru dan saya selalu bersemangat untuk menghadapi tantangan baru."

Ajang ini akan menampilkan 10 entri Rally1 menyusul konfirmasi bahwa Gregoire Munster akan mengemudikan M-Sport Ford Puma ketiga.

Sébastien Ogier, Vincent Landais, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Toyota Racing