Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ogier Ukir Kemenangan Ketujuh WRC Meksiko Lewat Performa Berkelas

Legenda Kejuaraan Reli Dunia (WRC), Sebastien Ogier, kembali menunjukkan kemampuannya di Reli Mesiko dan meraih rekor kemenangan ketujuh di ajang penuh tantangan ini.

Sébastien Ogier, Vincent Landais, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Sébastien Ogier, Vincent Landais, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

McKlein / Motorsport Images

Pereli paruh waktu Toyota Gazoo Racing itu membukukan kemenangan kedua musim ini, menyusul rekor sukses kesembilan di Reli Monte Carlo, Januari lalu.

Juara dunia WRC delapan kali dan co-driver Vincent Landais unggul dengan selisih 27,5 detik dari Thierry Neuville dari Hyundai, yang merebut posisi kedua dari Elfyn Evans dari Toyota pada Power Stage terakhir.

Lima kemenangan etape yang diraih Ogier, membuat Lappi unggul 5,3 detik dari pembalap asal Prancis itu pada Sabtu. Namun, drama menghantam Lappi di SS 11. Pereli Finlandia ini salah menilai tikungan kiri dan menabrak tanggul yang membuat i20 N-nya meluncur ke seberang jalan, sebelum akhirnya menabrak tiang telegraf.

Meskipun Lappi dan co-driver Janne Ferme tidak mengalami cedera, insiden itu membuat keduanya keluar dari reli dan memberikan keunggulan yang cukup besar bagi Ogier. Setelah unggul, pembalap senior memanfaatkan semua pengalamannya untuk meningkatkan keunggulan menjadi 35,8 detik, dibantu oleh kemenangan yang menakjubkan di etape 16.

Dari sana, Ogier menerapkan pendekatan tanpa risiko pada empat etape Minggu, termasuk jalur Otates sepanjang 35,63 km. Pria 39 tahun itu merajai tanjakan dan mengantarnya ke puncak klasemen.

Rekor kemenangan ketujuh di Meksiko membuat Ogier unggul satu poin dari rival lamanya dan juara dunia sembilan kali Sebastien Loeb, yang kembali ke WRC untuk pertama kalinya sejak 2020.

Sementara Ogier dapat menikmati kemewahan karena dapat melakukan pendekatan yang terukur pada Minggu, hal yang sama tidak berlaku bagi Evans dan Neuville. Crash Lappi membuat keduanya berada di posisi kedua dan ketiga, dengan hanya berjarak 11,6 detik.

Baca Juga:

Perjalanan Neuville ke posisi ketiga harus menghadapi tantangan kehilangan unit hibridanya setelah mengalami benturan di etape Jumat. Pembalap Belgia ini juga mengalami masalah pada peredam yang tersumbat dan masalah pada driveshaft depan sebelum akhirnya mengalami kerusakan pada etape 18.

Namun, serangkaian kemenangan di empat etape pada Sabtu mengurangi jaraknya dengan Evans menjadi 4,3 detik menjelang empat etape terakhir.

Evans membendung laju kehilangan waktu, namun lengan suspensi yang bengkok membuat Neuville kembali bertarung, hanya terpaut 2,7 detik menuju etape terakhir. Pada akhirnya, Neuville melewati Evans dengan selisih waktu 0,4 detik di Power Stage untuk merebut posisi kedua secara keseluruhan.

Juara dunia Kalle Rovanpera berada di urutan keempat, terpaut 1:55,3 detik. Pembalap Finlandia ini salah dalam pemilihan ban dan kesulitan bertarung dengan pembalap terdepan. Ia crash dan kehilangan banyak waktu, Sabtu.

Rovanpera menambah dua poin setelah finis di urutan keempat pada Power Stage setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada sayap belakang GR Yaris setelah menyenggol pohon.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Photo by: McKlein / Motorsport Images

Dani Sordo dari Hyundai pulang ke rumah di urutan kelima, terpaut 2:58,8. Pereli asal Spanyol ini sempat berada di posisi ketiga sebelum kehilangan waktu lebih dari satu menit karena mengalami kerusakan pada stage 8.

Mantan pereli M-Sport WRC, Gus Greensmith, finis di urutan keenam secara keseluruhan untuk menjuarai kelas WRC2 dalam laga pertamanya bersama Toksport Skoda. Pereli asal Inggris ini merebut kemenangan dari juara bertahan WRC2 Emil Lindholm, yang berada di urutan ketujuh.

Oliver Solberg memperbaiki mobil Skoda yang mengalami kerusakan pada tiga silindernya untuk meraih posisi ketiga di kelasnya dan posisi kedelapan secara keseluruhan, sekaligus merebut gelar juara WRC2.

Pemenang Reli Swedia, Ott Tanak, berhasil naik ke posisi kesembilan setelah kegagalan turbo pada SS 3 membuat sang juara dunia 2019 kehilangan waktu 12 menit pada Jumat.

Pereli asal Estonia ini memulai hari dengan memimpin reli di awal setelah mendominasi dua tahapan superspecial pada hari Kamis. Ia menambahkan empat poin tambahan setelah finis kedua di tanjakan.

Rekan setimnya di M-Sport, Pierre-Louis Loubet dan Jourdan Serderdis, juga keluar dari reli pada etape 3 dalam insiden terpisah, meskipun keduanya dapat bergabung kembali dengan reli pada hari Sabtu. Loubet kembali mundur pada hari Sabtu sebelum mencapai finish.

Takamoto Katsuta dari Toyota mengalami kecelakaan pada stage 5 namun dapat bergabung kembali di bawah peraturan restart.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lappi Kecewa Berat Usai Mobilnya Terbakar di WRC Meksiko
Artikel berikutnya Ogier Konfirmasi Bakal Turun di WRC Kroasia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia