Debut WRC Mengesankan, Solsberg Pilih Fokus Kejar Titel WRC2

Pemuda Swedia itu memperlihatkan performa apik di belakang kemudi mobil Hyundai i20 Coupe WRC dalam Reli Arctic Finlandia. Ia berhasil finis ketujuh pada debutnya di level utama kejuaraan dunia reli paling bergengsi tersebut.

Performa mengesankan Solberg berhasil menarik perhatian Prinsipal Tim Hyundai Shell Mobis, Andrea Adamo, dan ingin pria 19 tahun itu sesegera mungkin turun di WRC semusim penuh dengan mengendarai i20 Coupe.

Oliver Solberg mendapat kesempatan turun di kategori tertinggi dalam kejuaraan dunia reli setelah ia menandatangani kontrak dua tahun yang akan membuatnya menjadi bagian dari keluarga Hyundai hingga akhir tahun depan.

Berbicara kepada Motorsport.com, Solberg memastikan bahwa dirinya hanya ingin fokus pada rencana awal, dengan bantuan dari ayahnya, Petter Solberg, dan Adamo.

“Tahun ini kami fokus pada WRC2 dan berusaha untuk merebut gelar juara dunia di kategori tersebut. Itu tujuan utama saya,” kata Solberg yang juga menjadi bagian Hyundai’s Customer Racing Junior Driver Programme.

“Kemudian kami akan melihat bagaimana segala sesuatunya berjalan di masa depan, tapi seperti yang saya katakan, rencana untuk masa depan sedang didiskusikan. Seperti yang Anda tahu, saya punya kontrak dua tahun bersama Hyundai, jadi kita lihat saja.

“Semoga saya mendapatkan kesempatan turun semusim penuh di dalam mobil WRC, tapi Anda tak pernah tahu. Ini masih dalam tahap diskusi.

“Jalan yang harus dilalui masih sangat panjang dan orang-orang selalu mengatakan banyak hal, memiliki ekspektasi tinggi. Tapi saya harus mengikuti rencana awal dan mimpi saya. Lalu melihat seperti apa situasinya, tapi saya ingin menjadi juara dunia.”

Baca Juga:

Melihat performa Solberg yang menjanjikan, Adamo tidak ragu untuk kembali memberikan kesempatan kepada pembalap muda bertalenta tersebut di beberapa reli pada tahun ini.

Reli yang paling memungkinkan dilakoni oleh Oliver Solberg adalah Sardinia dan Estonia, yang mana ia pernah berlomba di sana dengan menggunakan mobil Rally2.

“Reli Arctic merupakan akhir pekan yang sangat besar dan menyenangkan. Sekarang saya sudah kembali ke rumah dan memikirkan kembali semua yang telah dilalui,” kata Solberg.

“Itu semua berada di atas ekspektasi saya, itu sungguh luar biasa, itu sangat positif. Andrea juga sangat senang. Begitu juga dengan orang-orang Korea. Kami berkirim pesan setelah balapan, mereka sangat senang dan bangga dengan kinerja saya di dalam mobil.

“Ini kesempatan yang sangat bagus bagi saya untuk menunjukkan potensi di WRC dan sangat bangga atas apa yang mereka kerjakan. Jadi, itu akhir pekan yang sangat hebat.”

Mengetahui akan memiliki peluang lainnya untuk turun di WRC, Solberg menegaskan dirinya tak ingin berekspektasi tinggi dan hanya ingin mempersiapkan diri agar selalu siap jika kesempatan itu datang.

“Senang rasanya jika bisa kembali mengendarai mobil WRC tahun ini, tapi kami harus melihat kapan kesempatan itu akan datang. Kami masih mendiskusikannya, tapi tentu saja saya tak ingin terburu-buru,” kata Solberg.

“Saya masih sangat muda, jadi saya ingin menganalisis balapan ini dengan benar dan mendapatkan pandangan yang tepat karena ada banyak hal yang harus ditingkatkan. Saya juga harus mencoba banyak hal dan mempersiapkan diri ketika kesempatan itu tiba.

“Kami harus menunggu dan melihat kapan itu akan terjadi, tapi semoga saja tahun ini. Kami masih membicarakannya dan melihat kemungkinan lainnya. Tapi, saya sudah mengatakan tak ingin terburu-buru.”