WRC: Ott Tanak Akui Kecepatan Kalle Rovanpera

Tanak gagal meraih kemenangan pertamanya musim ini setelah kalah pada Spesial Stage (SS) terakhir Reli Kroasia dari Rovanpera, Minggu (24/4/2022).

Padahal, menuju Power Stage dengan keunggulan 1,4 detik, peraih gelar WRC 2019 itu difavoritkan meraih kemenangan Rally1 pertama bagi Hyundai, berkat paket ban basah hard yang unggul di aspal berlumpur.

Namun, Rovanpera memberikan dorongan yang sangat bagus untuk memenangi etape terakhir dan merebut kemenangan dengan keunggulan 4,3 detik.

Tanak merasa dirinya tak punya kecepatan untuk menandingi Rovanpera, dan hanya taktik ban yang dapat membuatnya bisa mengimbangi pereli asal Finlandia itu.

“Ini tidak ada hubungannya dengan keberuntungan, ini soal kecepatan dan performa murni dari Kalle. Dia sangat cepat sepanjang akhir pekan,” kata Tanak kepada Motorsport.com.

“Kami hanya bisa mengaturnya dan membuatnya tetap di bawah tekanan dengan pilihan ban kami yang bagus dan taktik untuk etape yang berbeda.

“Tetapi selain itu, saya dapat mengatakan bahwa kami tidak memiliki apa pun untuk menanggapinya. Yang bisa kami lakukan hanyalah tidak melakukan kesalahan dan terus melaju.

“Itu tidak sepenuhnya membuahkan hasil. Tapi mengingat di mana kami berada pada Jumat malam, tertinggal 1 menit 30 detik dan masuk ke etape akhir seperti yang kami lakukan, itu adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan.”

Baca Juga:

Meski gagal meraih kemenangan, podium Reli Kroasia juga sangat penting bagi Ott Tanak yang gagal finis akibat kecelakaan di Monte Carlo dan masalah sistem hybrid di Swedia.

“Sangat menyenangkan bisa menyelesaikan reli setelah mengalami gagal finis secara beruntun. Jadi, bisa menyelesaikan reli rasanya tidak terlalu buruk,” ujarnya.

Hyundai menyabet dua podium di Reli Kroasia, yang mana Thierry Neuville berada di urutan ketiga. Tapi, Tanak merasa timnya belum selevel dengan Toyota dan M-Sport Ford dalam hal keandalan dan kecepatan.

“Saya pikir dalam hal kinerja kami masih agak jauh,” ucapnya.

“Masih ada begitu banyak hal di atas meja yang membutuhkan solusi. Jadi, saya kira saat ini kami hanya mengatur akhir pekan dan menggunakan kondisi ini untuk kebaikan kami.

“Namun, kami masih perlu memilah sisanya.”