Ott Tanak Bantah Hyundai Berencana Tinggalkan WRC
Juara World Rally Championship (WRC) 2019, Ott Tanak, membantah Hyundai Motorsport akan menarik diri dari kejuaraan dan yakin timnya dapat melalui momen sulit di era hybrid.
Foto oleh: Vincent Thuillier / Hyundai Motorsport
Hyundai Shell Mobis menghadapi tantangan berat pada seri awal WRC 2022 dengan regulasi baru. Telatnya komitmen dari pabrikan Korea Selatan itu juga menjadi salah satu penyebab menurunnya performa karena pembangunan i20 N terlambat.
Mereka harus mengejar ketertinggalan sejak Hyundai i20 N pertama kali diperkenalkan pada Desember tahun lalu, sebulan sebelum musim dimulai. Hengkangnya Andrea Adamo dari kursi kepemimpinan tim juga membuat pengembangan mobil terganggu.
Hingga saat ini, Hyundai belum menunjuk pemimpin tim yang baru, dan Julien Moncet memegang peran tersebut untuk sementara waktu.
Perjuangan Hyundai dalam mencatatkan hasil positif memicu spekulasi bahwa mereka akan mempertimbangkan untuk meninggalkan WRC. Tapi kabar tersebut dibantah oleh Tanak ketika ditanya dalam konferensi pers pasca Reli Estonia.
Komitmen Hyundai di WRC juga ditandai dengan kesepakatan yang terjadi pada dua pekan lalu, di mana Shell tetap menjadi sponsor utama untuk tiga tahun ke depan.
“Hyundai pasti akan terus melanjutkan perannya di kejuaraan, ada dukungan besar dari Korea,” kata Tanak.
“Tentu saja, semua orang menginginkan banyak hal, tetapi katakan saja itu membutuhkan beberapa perubahan yang sangat mudah dalam struktur secara keseluruhan.
“Kami sedang mengerjakannya, tahun ini terlihat sulit tetapi dalam jangka panjang ini penting untuk olahraga juga kami untuk kembali membentuk struktur yang kuat.”
Ott Tanak, Hyundai World Rally Team
Foto oleh: Vincent Thuillier / Hyundai Motorsport
Sepanjang Reli Estonia, Ott Tanak frustrasi karena Hyundai i20 N tak dapat dikendarai sesuai keinginan. Pereli asal Estonia itu berharap tim dapat memperlihatkan progres pada seri berikutnya.
Tetapi, Tanak yakin timnya dapat bereaksi sebelum Reli Finlandia bulan depan, sambil menyoroti bahwa operasi itu membutuhkan pemimpin yang kuat.
“Mari kita lihat, saya yakin kami bisa bereaksi dengan sesuatu, tetapi itu lebih seperti detail mendalam dan hal-hal teknis,” ujarnya.
“Sepanjang tahun ini merupakan tantangan bagi kami sejak kami kehilangan kepala tim tahun lalu. Ini adalah waktu yang sangat sulit, dan dengan krisis di dunia, serta peraturan yang datang terlambat.
“Kami benar-benar membutuhkan pemimpin yang kuat. Pekerjaan sedang berlangsung dan itu akan terjadi, dan kami akan terus bekerja untuk membawa Hyundai ke tempatnya untuk memberikan perlawanan kepada Toyota.
“Tapi yang pasti mereka tampil sangat kuat saat ini, mereka berkembang dan bergerak cepat. Ini pekerjaan besar yang harus segera dilakukan.”
Berbicara kepada Motorsport.com menjelang Reli Estonia, Julien Moncet mengatakan pertemuan sedang dilakukan untuk membantu mengatasi masalah internal.
“Kami mengadakan beberapa pertemuan internal untuk mencoba dan memperbaiki semua proses,” kata Moncet.
“Kami melakukan banyak hal yang seharusnya tidak terlihat dari luar tetapi akan membantu kami untuk lebih siap.
“Kami memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin kami capai, jadi mungkin perlu sedikit waktu, tetapi kami tidak akan menyerah.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments