Meski Sulit, Tanak Bertekad Pertahankan Gelar WRC
Ott Tanak akan berusaha mempertahankan gelar World Rally Championship (WRC) pada tahun ini, meski tertinggal 28 poin dari Elfyn Evans di puncak klasemen.
Tanak yang merupakan peraih gelar juara dunia WRC 2019, menyadari bahwa peluangnya untuk mempertahankan titel sangat tipis pada tahun ini.
Pasalnya, pada putaran terakhir di Reli Monza, poin maksimal yang bisa didapatkan hanya 30. Itu hanya lebih besar dua angka dari jarak poin yang dimilikinya dengan pemimpin klasemen.
Namun, Ott Tanak tak ingin menyerah dan menegaskan bahwa dirinya akan memberikan segalanya. Mengingat Reli Monza menjadi tempat baru bagi semua orang.
“Dari sisi tim, kami harus melakukan segalanya untuk mempertahankan titel konstruktor,” kata Tanak.
“Perebutan gelar pembalap juga masih sedikit terbuka bagi saya. Mengingat ini adalah reli terakhir, saya akan mengerahkan segalanya atau tidak sama sekali.”
Ott Tanak memiliki musim yang kurang baik, di awal tahun ia mengalami insiden mengerikan di Reli Monte-Carlo. Untungnya, ia tak mengalami cedera serius pada kecelakaan tersebut.
Setelah itu, ia berhasil finis di posisi kedua pada Reli Swedia dan Meksiko, sebelum pandemi Covid-19 menunda musim ini.
Ketika kejuaraan dimulai kembali, Tanak berhasil meraih kemenangan kandang di Reli Estonia. Namun, ia masalah pada sistem di Reli Turki, membuatnya hanya bisa finis di urutan keenam.
Bersama rekan setimnya, Thierry Neuville, Tanak akan berjuang keras untuk mengalahkan rival terberat mereka, Toyota Gazoo Racing di Reli Monza.
Bagaimanapun, Hyundai masih memiliki peluang besar untuk memenangkan gelar pembalap dan konstruktor tahun ini.
“Kami memiliki tiga pembalap, yang mana semuanya menunjukkan bahwa mereka bisa meraih kemenangan pada tahun ini. Tapi, itu tak menjamin hasil akhir,” kata Prinsipal Hyundai Andrea Adamo.
“Kami harus bekerja keras untuk mendapatkan gelar dan berjuang dengan seluruh kemampuan hingga di power stage. Semuanya ada di tangan kami.”
Reli Monza sendiri akan menghadirkan tantangan menarik, yang mana seluruh pembalap juga harus tampil cepat di Sirkuit Monza.
Pada putaran terakhir, trek juga akan didominasi oleh aspal yang akan membuat balapan berlangsung lebih cepat daripada yang lainnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments