Hasil SS1 Reli Monte Carlo: Tanak Ungguli Tiga Pereli Toyota
Pereli Hyundai Shell Mobis WRT, Ott Tanak, memulai balapan pembuka WRC 2021 dengan bagus. Ia menjadi yang tercepat pada SS1 Reli Monte Carlo dan mengungguli tiga pembalap Toyota Gazoo Racing.
Foto oleh: Bastien Roux
Tahun lalu, Tanak memiliki balapan yang buruk di Reli Monte Carlo karena terjun ke jurang dan tak bisa menyelesaikan lomba.
Berkendara di trek yang licin karena salju memang menyulitkan. Menjadi yang tercepat di SS1, tak berarti membuat jalannya balapan tahun ini menjadi lebih mudah bagi Tanak.
“Balapan ini sulit, tidak semulus yang dibayangkan,” kata Tanak usai menyentuh garis finis kepada Wrc.com.
SS1 Reli Monte Carlo memang sedikit rumit karena beberapa bagian trek tergenang air akibat hujan turun cukup deras. WRC yang tahun ini menggunakan Pirelli sebagai pemasok ban juga menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pereli.
Pasalnya, mereka belum memiliki pengalaman dengan ban Pirelli yang konstruksinya jauh berbeda dengan penyuplai ban sebelumnya, Michelin.
Hal itu diungkapkan oleh pereli Toyota, Elfyn Evans, yang hanya terpaut 3,5 detik dari Tanak. Ia mengatakan SS1 sangat rumit karena daya cengkeram ban sangat kecil dan ia mengaku masih harus mempelajari ban.
“Sangat berisiko. Di beberapa area, daya cengkeram cukup baik, tapi selebihnya sangat kecil,” ujar Evans.
Tampil cepat sejak SS1 memang dibutuhkan demi menjaga peluang memenangi seri pertama WRC 2021, Reli Monte Carlo.
Pereli muda Toyota, Kalle Rovanpera, yang menjadi kuda hitam tahun ini, berhasil menjadi yang tercepat kedua dengan jarak 3,0 detik dari Tanak.
Namun, ia mengaku tak bisa menekan mobil hingga batas karena masih mencari perasaan terbaik pada ban, terlebih dalam kondisi yang rumit seperti saat ini.
“Saya sangat nyaman dengan mobil. Ini etape yang bagus, tapi juga cukup rumit mempelajari ban baru dalam kondisi trek basah. Balapan berikutnya pasti akan lebih rumit, jadi, saya akan mencoba lebih berhati-hati tapi juga melaju cepat,” kata Rovanpera.
Juara bertahan WRC, Sebastien Ogier kesulitan untuk tampil cepat dan hanya mampu menjadi yang tercepat keempat dengan jarak 3,6 dari Tanak sebagai tercepat.
Pria asal Prancis itu mengatakan dirinya memiliki masalah pada sistem pengereman. Ia berharap masalah tersebut dapat diatasi sebelum melakoni balapan berikutnya.
“Ini cukup rumit. Saya sedikit berhati-hati saat start dan saya memiliki masalah pada pengereman. Pedal rem tiba-tiba tak bisa ditekan dan saya tak memiliki rem. Jadi saya harus mengeceknya,” kata Ogier.
Ban Pirelli WRC.
Foto oleh: Toyota Racing
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments