Ott Tanak Yakin Hyundai i20 N Rally1 Mampu Menang
Juara World Rally Championship (WRC) 2019 Ott Tanak meyakini dirinya memiliki kecepatan untuk memperjuangkan hasil maksimal sepanjang musim ini.

Hyundai Shell Mobis World Rally Team (WRT) menjadi satu-satunya tim pabrikan yang kesulitan untuk tampil cepat pada seri pembuka WRC 2022 di Monte Carlo, Januari lalu.
Tercatat hanya satu dari tiga pereli mereka yang bisa menyentuh garis finis, yakni Thierry Neuville yang berada di urutan kelima.
Tanak mengalami masalah pada mesin di bagian radiator ketika ia keluar dari jalan raya dalam tes kecepatan di Saint Geneiz - Thoard.
Sementara, Oliver Solberg mengalami masalah kesehatan setelah gas buang mesin masuk ke dalam kokpit dan terhirup olehnya selama berjam-jam.
Menjelang Reli Swedia, seri kedua WRC 2022 yang akan digelar 24-27 Februari mendatang, Tanak cukup percaya diri dengan kecepatan yang dimiliki Hyundai i20 N Rally1.
“Mobil akan melaju dengan cepat. Dalam performa alami, saya yakin ada potesi besar,” kata Tanak kepada wrc.com.
“Jangan lupa, di Monte kami memiliki beberapa masalah lain dan kami tidak pernah benar-benar melihat kecepatan penuh dan potensi mobil.
“Ketika kami bisa menyingkirkan masalah-masalah itu, maka kami akan melihat lebih jelas di mana kami berada.
“Ketika kondisinya sedikit lebih rumit, lebih sulit, saya pikir itu jadi kemungkinan terbaik untuk membandingkan mobil ini dengan rival. Kami yakin mampu kompetitif,” tutur pemenang 14 reli, 34 podium, dan 284 kemenangan trayek khusus (Special Stage/SS) dalam 124 start WRC sejak 2009 itu.
Situasi ini hampir sama seperti 12 bulan lalu, ketika Ott Tanak memasuki seri kedua tanpa poin dan justru berhasil merebut kemenangan di Rali Arctic Finlandia yang berlangsung di medan salju.
Reli Swedia yang juga bakal digelar di medan gravel bersalju, kembali masuk kalender WRC setelah absen pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Bos Hyundai Julien Moncet sebelumnya juga sudah mengatakan bahwa dirinya yakin timnya dapat memperjuangkan podium di Swedia.
“Tujuan utama kami bagi saya adalah menempatkan tiga mobil kami di garis finis, dan saya pikir sangat memungkinkan untuk memiliki salah satunya di podium,” ujarnya.
Thierry Neuville yang kurang puas dengan hasil di Monte Carlo juga memasang target besar pada seri kedua WRC 2022.
“Di Monte Carlo, kami telah melihat di mana area terkuat mobil kami. Tapi kami juga harus bekerja keras pada keandalan mobil,” ucap runner-up WRC 2013, 2016, 2017, 2018, dan 2019 tersebut.
“Saya tidak ingin berbicara secara spesifik, tapi kami semua tahu bahwa kami harus tampil cepat di seri berikutnya.”

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Lihat Kesuksesan Loeb, Hirvonen Tak Terinspirasi Kembali ke WRC
Meksiko Ingin Kembali Masuk Kalender Balap WRC
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.