Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

P2 Reli Swedia seperti Kemenangan bagi Hyundai

Hyundai Motorsport berhasil mengamankan podium kedua dalam Reli Swedia melalui Thierry Neuville. Hasil ini cukup memuaskan, setelah kegagalan pada putaran pembuka WRC 2022 di Monte Carlo.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Austral / Hyundai Motorsport

Hyundai memperlihatkan progres signifikan dalam aspek kecepatan dan reliabilitas di rute bersalju. Ini dibuktikan perelinya, Thierry Neuville, yang sempat memimpin Reli Swedia sebelum akhirnya finis runner-up, 22 detik di belakang sang pemenang, Kalle Rovanpera dari Toyota Gazoo Racing. Minggu (27/2/2022)

Rekan setim Neuville, Ott Tanak, juga terlibat persaingan untuk meraih kemenangan dengan performa kuat pada Jumat (25/2/2022). Namun masalah hybrid memaksanya keluar dari lomba. Ia bisa kembali di bawah aturan restart, dan menutup reli dengan raihan lima poin berkat sukses memenangi Power Stage.

Sementara itu, mobil ketiga Hyundai yang dikemudikan oleh Oliver Solberg finis di urutan keenam secara keseluruhan. Pereli muda Swedia tersebut sempat juga bersaing di posisi atas timesheet sepanjang hari Jumat, sebelum problem throttle membuatnya kehilangan waktu tiga menit pada Sabtu (26/22/2022).

Kendati belum bisa menang, hasil ini jauh lebih baik daripada yang dibukukan pada putaran pembuka World Rally Championship (WRC) 2022, Reli Monte Carlo, Januari lalu. Ketika itu, ketiga mobil Hyundai i20 N Rally1 mengalami masalah dan kesulitan mengimbangi kecepatan Toyota dan juga M-Sport Ford.

Baca Juga:

Pencapaian terbaik pabrikan Korea Selatan di Monte Carlo adalah P6 oleh Neuville, yang mengalami masalah suspensi. Sedangkan Tanak tersingkir akibat crash dan Solberg mundur karena sakit setelah menghirup asap knalpot yang masuk ke mobilnya. Benar-benar akhir pekan yang buruk untuk Hyundai.

Wakil Direktur Tim Hyundai Julien Moncet telah memperkirakan mereka akan mampu mencapai podium di Swedia. Ia pun terkesan dengan upaya skuad untuk bangkit setelah bekerja keras guna meningkatkan kinerja mobil menyusul pengalaman pahit di Monte Carlo.

“Tentu saja kami sangat senang, ini memang bukan sebuah kemenangan, tetapi mengingat situasi di Monte Carlo dan awal musim yang sulit, jujur saja (podium kedua) rasanya seperti kemenangan,” kata Moncet kepada Motorsport.com.

“Menyenangkan bisa melihat semua senyum di wajah anggota tim. Kami akan menikmati momen ini, namun, pekan depan kami akan kembali bekerja lebih keras lagi karena targetnya adalah menang.

“Ini hasil sangat positif dan kami memenangi beberapa etape. Ott (Tanak), meskipun posisi yang buruk untuk Power Stage,  meraih hasil yang luar biasa. Oliver (Solberg) pun tampil kuat, sayang dia mengalami masalah teknis (pada hari Sabtu).

“Kecepatan mobil ada di sana. Itu harus didorong lagi sebab Toyota cukup cepat. Namun ini peningkatan besar usai Monte Carlo dan sepertinya mobil kami bekerja lebih baik dalam kondisi di sini (Swedia).”

Podium: Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Podium: Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Thierry Neuville, yang naik ke peringkat kedua klasemen sementara berkat keluar sebagai runner-up Reli Swedia, menggambarkan hasil akhir pekan ini sebagai kelegaan besar menyusul kekecewaan bulan lalu.

“Ini sebuah kelegaan besar bagi semua orang (di dalam tim). Kami tidak bisa berharap ketika kami tiba di sini bahwa kami dapat memimpin pada hari pertama Reli Swedia. Namun, kami mampu,” kata Neuville.

“Kami pikir dalam hal kinerja kami mungkin masih kehilangan sesuatu dan posisi berkendara. Tetapi entah bagaimana hari pertama adalah periode yang sangat kuat dan semuanya bekerja dengan baik dan saya merasa sangat kuat di mobil.

“Hari kedua dan ketiga sedikit lebih sulit, meski demikian pada akhirnya pekerjaan selesai (dengan cukup memuaskan),” tambah pereli Belgia, yang kini tertinggal 14 angka dari Rovanpera di puncak klasemen.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Reli Swedia: Kalle Rovanpera Menang Meyakinkan
Artikel berikutnya Empati kepada Ukraina, Kalle Rovanpera Tolak Selebrasi Kemenangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia