P2 Reli Ypres Jadi Pesan Khusus bagi Craig Breen
Craig Breen mengaku tidak pernah merasa dalam kondisi sebaik saat ini. Ia berharap hasil Reli Ypres Belgia bisa membuatnya turun penuh di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022.
Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport
Craig Breen berhasil finis di posisi kedua (P2) Reli Ypres Belgia, akhir pekan lalu, di belakang rekan setimnya di Hyundai Shell Mobis WRT, Thierry Neuville.
Hasil tersebut membantu Hyundai memperkecil gap dengan pemimpin klasemen pabrikan WRC, Toyota Gazoo Racing WRT, di sisa empat lomba tahun ini.
Reli Ypres memang bukan hal baru bagi Breen. Pereli Irlandia, 31 tahun, tersebut pernah memenangi lomba tersebut pada 2019. Tetapi, saat itu Breen turun dengan Volkswagen Polo GTI R5, mobil kelas Grup R5 yang merupakan spesifikasi untuk WRC2.
“Saya sangat menyukai Ypres. Trayek khususnya (SS) fantastis dan tahun ini tidak berbeda. Saya tetap berusaha keras di lomba ini, sempat memimpin dan berusaha memastikan tetap di sana sampai finis,” ujar Breen, seperti dikutip wrc.com.
Craig Breen, Paul Nagle, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC, saat melibas sebuah SS di Reli Ypres Belgia, akhir pekan lalu.
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Pada WRC 2021 ini, Breen bergantian menggunakan Hyundai i20 World Rally Car ketiga – setelah Ott Tanak dan Neuville – dengan Dani Sordo. Namun, torehan Breen setelah dipercaya empat kali turun sejauh ini lebih impresif ketimbang Sordo.
Breen masing-masing finis P4 di Reli Arctic dan P8 Reli Kroasia serta podium kedua beruntun di Estonia dan Ypres.
“Segalanya terasa natural sepanjang akhir pekan lalu di Ypres. Saya merasa tenang dan nyaman, serta bisa menikmati lomba,” tutur peringkat ketujuh klasemen WRC saat ini atau dua tingkat lebih baik daripada Sordo yang sudah sama-sama empat kali turun.
“Kami mampu langsung melakukan pekerjaan bagus dan melindungi Thierry. Kami berhasil dan mampu membantu memberikan kemenangan buat Hyundai. Jadi, saya sangat senang.”
Peraih lima podium dan 20 kemenangan SS dalam 67 lomba WRC sejak 2009 tersebut menambahkan, hasil di Belgia tidak hanya bagus buat tim tetapi juga membuktikan kemampuan dirinya secara pribadi.
“Yang membuat saya puas, finis kedua di Ypres datang setelah hasil yang sama saya rebut pada lomba sebelumnya di Estonia, di medan yang sangat berbeda (Ypres aspal, Estonia gravel). Saya pernah merebut podium sebelumnya, tapi tak pernah beruntun seperti ini,” ucapnya.
Kendati sejauh ini mampu tampil impresif, masa depan Craig Breen dan navigatornya, Paul Nagle, belum jelas benar. Saat ini, ia diisukan tengah didekati M-Sport Ford untuk WRC 2022 dengan Ford Puma Rally1, yang menandai dimulainya era hybrid di WRC.
“Anda tahu apa yang saya inginkan tahun depan, turun semusim penuh. Saat ini, belum ada tawaran seperti itu buat saya. Namun, saya berharap hasil seperti ini bisa membantu harapan saya sekaligus menjadi referensi bagi tim,” tutur Breen.
Craig Breen dan Paul Nagle tidak akan turun pada lomba WRC berikutnya, Reli Acropolis Yunani – seri kesembilan dari total 12 – pada 9-12 September mendatang. Posisi keduanya digantikan Dani Sordo dan co-driver Candido Carrera.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments