Penyelenggara Upayakan Fan Bisa Tonton Langsung Reli Kroasia

WRC 2021 akan melangsungkan putaran keduanya, Reli Arctic Finlandia, akhir Februari ini, tepatnya tanggal 26-28. Kembali, event diadakan tertutup, tanpa penonton.

Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia masih harus membuat WRC menyesuaikan diri dengan situasi. Demi keamanan, kejuaraan menerapkan protokol yang diperlukan.

Salah satu langkahnya adalah melarang fan menyaksikan langsung WRC guna menghindari terjadi kerumunan. Ini pun sudah berlaku sejak event pembuka, Reli Monte Carlo.

Namun, Reli Kroasia, yang akan debut sebagai tuan rumah WRC ingin mencari cara agar bisa menghadirkan fan ke area kompetisi untuk kali pertama sejak September lalu.

Rencananya, rute lengkap Reli Kroasia diumumkan pekan depan. Meski begitu, presiden komite penyelenggara, Daniel Saskin juga ingin melihat penggemar reli bisa hadir.

"Kami memilih jalur dengan hati-hati untuk menghindari keramaian, tetapi juga demi memungkinkan penonton bisa datang menikmati reli yang menarik," ujar Saskin dilansir DirtFish.

"Kami berharap situasi epidemiologis memungkinkan. WRC juga adalah kesempatan bagus menunjukkan kepada dunia bagian-bagian terindah negara kami. Tak diragukan, reli nanti akan menarik."

Ambisi untuk membawa penggemar menyaksikan langsung inaugurasi Reli Kroasia diamini juga oleh Presiden Olahraga Nasional Kroasia (ASN), Davorin Stetner.

"Dengan promosi yang besar-besaran, bisa dibayangkan ekonomi Kroasia akan terdampak dengan kehadiran fan, pengeluaran lokal peserta dan ribuan yang terlibat dalam organisasi," kata Stetner.

"Kami berharap kondisi pada akhir April akan memungkinkan penonton untuk hadir. Ini berarti kami harus siap menyambut kedatangan banyak fan WRC dari seluruh dunia."

Pada September 2020, Reli Estonia merupakan event terakhir WRC yang dapat dihadiri langsung penonton. Sedangkan Reli Turki, Italia dan Monza digelar tertutup.

Pembatasan berlanjut pada WRC 2021. Januari lalu, penyelenggara Reli Monte Carlo terpaksa melangsungkan event tanpa penonton karena pandemi.

Akhir bulan ini, pada Reli Arctic di Finlandia, kepolisian Rovaniemi akan memakai drone dan mobil salju untuk memastikan tak ada penonton yang memasuki rute reli.