Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pereli Penguji Toyota Ungkap Bakat Spesial Rovanpera

Kini tidak ada lagi yang ragu dengan potensi dan kualitas Kalle Rovanpera sebagai pereli masa depan WRC, termasuk test driver Toyota Gazoo Racing, Juho Hanninen.

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: Toyota Racing

Kalle Rovanpera menjalani debutnya dalam Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dengan Toyota Yaris WRC musim lalu, ketika berusia 19 tahun dan sudah naik podium pada putaran kedua 2020, Reli Swedia.

Dalam usia terbilang sangat muda dan waktu singkat, Rovanpera mampu bersaing dengan para pereli yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam kejuaraan dunia.

Musim ini, ia bersaing untuk meraih kemenangan WRC pertamanya di Reli Arctic Finlandia. Namun, ia harus puas finis sebagai runner-up, di belakang Ott Tanak dari Hyundai Motorsport.

Hasil yang tidak bisa dibilang buruk. Pencapaiannya lebih baik dibandingkan dalam putaran pertama 2021, Reli Monte Karlo, P4. Bahkan, Rovanpera kini memimpin klasemen sementara.

Selanjutnya, Rovanpera akan kembali berjuang meraih kemenangan saat Kroasia menjadi tuan rumah WRC untuk kali pertama pada 22-25 April nanti.

Semua pereli berada di posisi yang sama karena tidak ada yang pernah tampil dalam rute yang akan dilalui dalam Reli Kroasia nanti. Artinya, seluruh peserta punya peluang sama untuk menang.

Baca Juga:

Mereka hanya akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari Tahapan Khusus (Special Stage/SS) dari rekaman video. Itu menjadi bagian penting dari persiapan pereli sebelum tampil di Kroasia.

Logikanya, mereka akan mempelajarinya dengan saksama. Namun menurut Hanninen, pendekatan Rovanpera kemungkinan berbeda. Hal ini diungkapkannya kepada mantan pereli Kristian Sohlberg.

Sebagai test driver Toyota, ia tahu betul bagaimana pereli pabrikan Jepang itu menjalani persiapan. Rovanpera sedikit berbeda dengan seniornya: Sebastien Ogier dan Elfyn Evans.

"Terkadang rasanya Kalle bahkan tidak tahu lokasi yang akan dia datangi. Dia sangat santai, tidak stres atau terbebani," kata Hanninen seperti dilansir Rallit.

"Dia akan melihat video (rute) satu atau dua kali. Itu adalah bakat spesialnya karena orang lain bisa menonton (video) hingga 10-15 kali.

"Sungguh membuat iri betapa santai dan tenangnya dia. Kalle hanya akan bila, 'Ayo ke sana, melakukan set-up dan balapan. Dia mampu beradaptasi dengan cepat."

Pereli Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, dan navigator Jonne Halttunen, beraksi dengan Toyota Yaris WRC dalam Reli Arctic Finlandia 2021.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, dan navigator Jonne Halttunen, beraksi dengan Toyota Yaris WRC dalam Reli Arctic Finlandia 2021.

Foto oleh: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tim-tim WRC Mulai Kirim Mobil ke Kenya Pekan Depan
Artikel berikutnya Ingin Comeback, Mikkelsen Incar Kursi M-Sport untuk WRC 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia