Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pierre-Louis Loubet Ingin Tampil Minimal 10 Reli Tahun Depan

Pereli M-Sport Ford, Pierre-Louis Loubet, merasa dirinya perlu memperbanyak menit mengemudi di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) musim depan.

Pierre-Louis Loubet, M-Sport Ford World Rally Team

Foto oleh: Team M-Sport

Pierre-Louis Loubet memang menampilkan performa mengesankan sepanjang WRC 2022. Bagaimana tidak, seiring berjalannya musim, penampilannya terus berkembang.

Dari 6 reli yang sudah ia lakoni musim ini, pencapaian terbaiknya adalah finis di urutan keempat Reli Italia Sardinia dan Reli Akropolis Yunani.

Loubet pertama kali mencatatkan poin di WRC 2022 usai menuntaskan gelaran Reli Portugal, di mana ia finis di P7. Dan baru-baru ini, pria Prancis berhasil mencatatkan kemenangan etape pertamanya, saat menyusuri Special Stage (SS) 5 Dafni di Reli Akropolis.

Setelah mencatatkan kemenangan etape pertamanya itu, pereli 25 tahun tersebut merasa bahwa dirinya perlu turun di lebih banyak reli lagi musim depan.

Mengingat, Loubet turun sebagai pereli paruh waktu untuk M-Sport, sehingga jumlah seri yang ia ikut terbatas.

"Sepuluh reli sepertinya akan bagus, itu saya rasa bisa jadi batas minimum," tutur Loubet mengutip DirtFish, saat ditanyakan berapa jumlah reli yang ideal untuknya.

"Karena jika hanya tujuh reli saja, jeda antar seri terlalu panjang. Bayangkan saja reli terakhir saya adalah Reli Finlandia, dan itu hampir dua bulan lalu. Terlalu besar," tambahnya.

Loubet sendiri memiliki alasan jelas mengapa ingin turun di lebih banyak seri musim depan. Ia ingin berkembang lebih pesat, sehingga bisa bersaing dengan nama-nama top secara konsisten.

Baca Juga:

"Saya rasa, jika saya ingin membuat progres yang nyata, saya perlu lebih sering turun di reli dalam satu atau dua tahun ke depan. Itu agar saya bisa mengambil langkah terakhir untuk bersaing dengan nama-nama besar," katanya.

"Saya tahu bahwa kami memiliki keuntungan di akhir pekan lalu, dan kami memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Tapi, tak setiap waktu kami memiliki keuntungan. Oleh karena itu, jika ingin bersaing dengan mereka tanpa mengandalkan keuntungan, Anda perlu waktu mengemudi yang lebih banyak."

Pierre-Louis Loubet memang digadang-gadang akan menjadi wajah masa depan WRC. Hanya saja, di musim 2021, kariernya sempat terancam karena terlibat dalam kecelakaan.

Musim reli Loubet berakhir prematur karena ia mengalami cedera serius, setelah mengalami kecelakaan mobil di Paris. pereli 25 tahun itu mengalami cedera pada bagian pinggul.

Proses pemulihan berjalan cukup lama, sehingga ia memulai WRC 2022 dengan sedikit terlambat. Untungnya, ia mampu menemukan performa terbaik dengan cepat di tahun ini.

Pierre-Louis Loubet, Vincent Landais, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Pierre-Louis Loubet, Vincent Landais, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: M-Sport

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kebangkitan Sekaligus Tensi di Hyundai Bikin WRC Menarik Lagi
Artikel berikutnya Esapekka Lappi Yakin Dapat Posisi di WRC 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia