Pierre-Louis Loubet Siap Berkembang di Setiap Lomba

Pada lomba perdana WRC 2021 tersebut, kampiun WRC-2 2019 itu finis di posisi kedelapan kategori WRC dan ke-16 overall pada lomba yang berlangsung di Pegunungan Alpen, Prancis-Monaco, pada 21-24 Januari lalu tersebut.

Sempat mencetak waktu tercepat kedua di satu trayek khusus (SS), Pierre-Louis Loubet mundur dari lomba setelah menghantam tembok di SS7 pada hari kedua lomba Reli Monte Carlo.

Pengalaman turun di Monte Carlo menjadi pelajaran berharga bagi pereli Tim Hyundai 2C Competition terrsebut. Loubet mengaku siap menatap lomba-lomba WRC berikutnya di atas Hyundai i20 WRC.

“Saya meninggalkan Monte Carlo dengan pengalaman banyak dan sangat berharga,” tutur pereli Prancis, 23 tahun, tersebut. “Saya mendapatkan banyak pelajaran dari ajang itu. Saya mempelajarinya bahkan setiap kilometernya.”

Loubet menjelaskan akan melakukan tahap demi tahap di setiap lomba yang diikuti. “Saya takkan membuat target misal mendapat hasil ini atau finis di posisi kesekian. Saya akan turun dengan tujuan utama melihat dan membuat progres di setiap reli,” ucapnya.   

Pierre-Louis Loubet menjelaskan, tahun lalu di Turki dirinya agak nekad pada hari terakhir lomba. Loubet saat itu yakin bisa finis di lima besar atau lebih baik.

“Yang paling saya pikirkan adalah performa melawan pemimpin lomba. Saya ingin mampu konsisten berkembang dan membuat gap semakin kecil,” kata Loubet.

Pierre-Louis Loubet memang belum berpengalaman di reli dan kondisi-kondisinya. Reli Monte Carlo 2021 merupakan kali keempat dirinya turun dengan mobil spesifikasi reli dunia (World Rally Car/WRC) setelah di WRC 2020 lalu berlaga di Estonia, Turki, dan Italia.