Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Podcast: Reli Beda dengan Balapan pada Umumnya

Reli mungkin tidak setenar Formula 1 (F1), tetapi tetap punya penggemarnya sendiri. Motorsport.com Indonesia membahas keunikan dan perbedaan disiplin olahraga otomotif itu dalam podcast episode terbaru.

Rally de Portugal 2019

Foto oleh: Jakub Pojmicz

Reli merupakan olahraga otomotif yang tidak sama dengan disiplin balapan pada umumnya. Namun justru perbedaan tersebut membuatnya unik sekaligus menarik.

Salah satu fakta paling sederhana, reli tidak dilangsungkan di dalam sebuah sirkuit, seperti halnya balapan Formula 1 (F1), WEC, Super GT, atau IndyCar, melainkan di jalur publik.

Biasanya, perlombaan reli menggunakan rute jalan-jalan umum atau jalur yang sengaja dibuat dengan berbagai kondisi permukaan, dari aspal, kerikil (gravel), dan salju atau gabungan ketiganya.

Baca Juga:

Balapan pasti dibagi ke dalam beberapa Tahapan Khusus (Special Stage/SS). Karena, dalam satu event, reli menempuh jarak ratusan kilometer (km) dengan rute bervariasi.

Selain itu, start perlombaan juga berbeda. Para pereli tak memulai balapan bersamaan, tetapi satu persatu sesuai jeda yang ditentukan. Jadi waktu sangat krusial.

Bisa dibilang reli adalah balapan melawan waktu (time trial), sebab intinya bukan aksi salip meyalip, melainkan bagaimana pereli memacu mobilnya secepat mungkin di setiap SS.

Dan yang membuat situasinya menjadi lebih rumit, setiap pereli tidak akan tahu catatan waktu para rivalnya sebelum mereka menyelesaikan masing-masing SS.

Reli adalah olahraga tim, jadi tidak bisa dilakukan sendirian oleh pengemudi. Mereka harus didampingi navigator, yang berperan sebagai pemandu atau penunjuk jalan.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Soal mobil, reli menjadi unik sebab yang digunakan adalah kendaraan produksi massal. Bedanya tentu modifikasi sana-sini yang dilakukan, termasuk penambahan turbo dan sistem transmisi.

Hal ini pun berlaku dalam WRC, level tertinggi kejuaraan reli. Ajang tersebut menjadi tempat bersaingnya para pereli top memperebutkan status sebagai yang terbaik di dunia.

Kualitas pereli dalam mengemudikan mobil tentu sangat vital, namun kemampuan navigator dalam memandu rekannya juga tidak kalah penting, termasuk dalam WRC.

Pembahasan lebih jauh soal reli dan WRC, dapat didengarkan melalui player yang ada di bawah naskah ini. Selain itu, podcast 'Motorsport.com Indonesia' juga bisa diakses lewat Spotify dan Apple Podcast.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toyota Siap Uji Mesin Anyar dalam Reli Portugal
Artikel berikutnya Ogier Tak Remehkan M-Sport Ford

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia