Road Position di Reli Portugal Tak Jamin Hasil Terbaik

Runner-up dari dua musim terakhir ini mengalami awal yang lambat untuk musim 2022. Dua kali gagal finis di Reli Monte Carlo dan Swedia mewarnai petualangan Elfyn Evans.

Ia meraih poin solid pertama yang dibutuhkan musim ini dengan finis kelima di Reli Kroasia, tetapi tetap terpaut 59 poin dari pemimpin klasemen dan rekan setimnya di Toyota, Kalle Rovanpera.

Karena awal yang sulit ini, pereli asal Wales tersebut akan menerima keuntungan posisi jalan yang signifikan menuju di Reli Portugal akhir pekan ini. Portugal sendiri menjadi reli gravel pertama dalam Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022.

Pemenang Reli Portugal tahun lalu akan start dari posisi kesembilan di jalan raya ketika reli dimulai pada hari Kamis (19/5/2022).

Evans diyakini akan mendapatkan keuntungan dari kondisi jalan yang jauh lebih bersih dibandingkan dengan para pesaingnya.

Terlepas dari keuntungannya, dia mengatakan posisi jalan saja tidak akan cukup untuk mengamankan hasil maksimal.

“Seperti banyak reli tahun ini, sulit untuk mengetahui bagaimana kami akan menghadapi kompetisi di event pertama kami di gravel dengan mobil Rally1, tetapi perasaan saat menjalani sesi pengujian minggu lalu secara umum cukup positif,” kata Evans.

“Portugal adalah reli yang semakin saya nikmati seiring berjalannya waktu, ditambah saya sudah meraih kemenangan di sini tahun lalu. Kami pasti bisa melakukannya lagi di kesempatan ini. Itu akan menjadi target kami seperti biasanya.

“Dengan serangkaian ajant gravel yang akan datang, mudah-mudahan kami dapat mulai bangkit di Portugal dan kemudian membawa beberapa momentum ke depan.

“Jika kondisi trek kering maka posisi jalan kami seharusnya menguntungkan, tapi itu bukan tiket otomatis untuk hasil yang bagus dan masih banyak yang harus difokuskan serta diperbaiki untuk memaksimalkannya, terutama karena semua orang berusaha untuk merasa nyaman di mobil-mobil ini.”

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: McKlein / Motorsport Images

Sementara itu, Rovanpera menghadapi situasi berkebalikan. Pereli Finlandia itu bertindak sebagai pembuka jalur, di mana dirinya minim pengalaman saat mengemban peran tersebut.

“Perasaan dengan mobil baru di atas gravel secara keseluruhan cukup baik, terutama di tes pre-event kami minggu lalu dengan beberapa perbaikan yang dibuat dari reli sebelumnya,” tutur Rovanpera.

“Portugal adalah reli yang biasanya saya sukai. Etape-etapenya bagus dan teknis, ditambah dengan adanya suasana yang hebat.

“Bagi kami, membuka jalur mungkin akan menjadi tantangan terbesar, terutama karena ini sesuatu yang cukup baru bagi kami. Jumat bisa jadi jauh lebih penting daripada reli lainnya dan kami akan mencoba untuk langsung berada pada kecepatan yang baik untuk tetap bersaing selama sisa akhir pekan.

“Kunci dalam reli berikutnya adalah mencoba untuk tetap tenang dan fokus melakukan pekerjaan dengan baik, tanpa mengambil terlalu banyak tekanan atau membuat kesalahan, dan terus mengambil poin bagus di mana kami bisa.”

Reli Portugal dimulai pada Kamis malam dengan etape spesial di pusat kota Coimbra, bagian selatan dari  tuan rumah reli yakni Porto.