Sean Kim Ditunjuk sebagai Presiden Hyundai Motorsport

Sebagai bagian dari rotasi manajemen, Hyundai Motorsport menunjuk presiden baru. Sosok yang akan menjalankan peran tersebut adalah Sean Kim.

Sean Kim Ditunjuk sebagai Presiden Hyundai Motorsport

Hyundai resmi mengumumkan Sean Kim sebagai pengganti Scott Noh, yang akan kembali ke Korea Selatan setelah empat tahun mengemban jabatan Presiden Hyundai Motorsport.

Pergantian Kim dan Noh ini merupakan bagian dari rotasi manajemen senior yang rutin dilakukan oleh Hyundai. Noh sendiri akan mendapatkan posisi baru di Hyundai Motor Company.

Sedangkan, Kim bakal bekerja di markas Hyundai Motorsport yang berlokasi di Alzenau, Jerman. Ia diberi tanggung jawab mengelola Kejuaraan Dunia Reli (WRC), program pelanggan serta aktivitas world touring car.

Kim sudah bekerja di Hyundai sejak 2000, menghabiskan empat tahun sebagai bagian dari tim pengembangan mobil WRC, saat pabrikan asal Korea Selatan ini debut pada 2014.

Penunjukkan Kim sebagai Presiden Hyundai Motorsport menjadi kali kedua Hyundai mengganti petingginya dalam beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya, prinsipal tim, Andrea Adamo, meninggalkan posnya pada Desember lalu. Julien Moncet untuk sementara dijadikan prinsipal oleh Hyundai.

Baca Juga:

"Saya sangat senang bisa mengemban peran presiden di Hyundai Motorsport. Bisa menggantikan Scott (Noh) adalah sebuah kehormatan. Saya akan melanjutkan apa yang sudah ia kerjakan selama empat tahun terakhir," ujar Kim.

"Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dalam pengembangan mobil sebelum kami masuk ke WRC pada 2014 silam. Jadi, saya sudah melihat pabrikan ini berkembang dari tahun ke tahun."

Di bawah arahan Noh sebagai presiden, Hyundai mampu meraih gelar juara pabrikan dua kali beruntun pada WRC 2019 dan 2020. Ia pun merasa bersyukur bisa mendapatkan kesempatan mengemban tugas tersebut.

"Bisa bekerja sama dengan Hyundai Motorsport, itu adalah sebuah kesempatan dan pengalaman yang luar biasa. Tim yang diisi oleh orang-orang hebat dan kuat," tutur Noh.

"Sebuah kehormatan bagi saya bisa membantu tim ini meraih dua gelar juara manufaktur di WRC. Sekarang saatnya saya kembali ke Korea Selatan, untuk menghadapi tantangan baru berbekal memori indah di Alzenau."

dibagikan
komentar

Kalle Rovanpera Makin Pede Hadapi Reli Kroasia

Elfyn Evans Sadar Tidak Boleh Bikin Banyak Kesalahan Lagi