Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Presiden FIA Dorong Hadirnya Pabrikan Baru di WRC

Keinginan presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, untuk menambah peserta tak hanya terbatas di Formula 1. Ia juga berharap ada satu atau dua pabrikan baru hadir dalam Kejuaraan Reli Dunia (WRC).

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport

Setelah Citroen hengkang akhir 2019, posisi puncak kompetisi elite reli itu hanya diperebutkan oleh tiga pabrikan yaitu Toyota, Hyundai dan Ford, meskipun nama terakhir memiliki hubungan kerja sama dengan tim asal Inggris, M-Sport.

Musim ini, menandai tahun kedua dari peraturan hybrid Rally1 WRC yang awalnya dirancang untuk menarik minat pabrikan baru. Namun, harapan itu harus dipendam karena tak ada pabrikan lain yang mendaftar lagi.

Sejauh ini, hal itu tidak menimbulkan kecemasan. Pasalnya, lomba tetap berjalan sehat dengan tiga pabrikan.

Tak menutup kemungkinan bakal ada peserta baru ke depannya. Skoda, Alpine dan Stellantis Group, yang memiliki merek Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroen, Dodge, DS, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, dan Vauxhall, telah menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan WRC, dengan syarat peraturan diubah.

Setelah serangkaian diskusi antara FIA dan produsen otomotif, regulasi Rally1 pun diubah. Kemungkinan akan ada pengumuman dalam waktu dua bulan mendatang, itu berlaku untuk 2025 dan seterusnya, yang diharapkan dapat memperkuat masa depan WRC untuk menarik merek-merek baru.

Baca Juga:

Dalam kunjungannya ke Reli Monte Carlo, Ben Sulayem yakin bahwa kejuaraan ini telah mengambil keputusan yang tepat untuk beralih ke peraturan Rally1. Namun, ia juga merasa bahwa lebih banyak lagi masukan dari para pabrikan diperlukan untuk meningkatkan WRC.

"Ini bukan hanya tentang pabrikan, ini tentang keseluruhan paket, para pereli ada di sana tetapi saya merasa di mana kami membawa acara ini sangat penting, begitu juga dengan liputan dan penonton," ujar Ben Sulayem kepada beberapa media termasuk Motorsport.com.

"Saya merasa bahwa kita membutuhkan lebih banyak pabrikan untuk mempertahankan (WRC) dan kita harus terus mencoba untuk membawa lebih banyak, tetapi bahkan dengan tiga pabrikan pun tetap sehat selama kita mempertahankannya dan memastikan bahwa peraturan baru diterapkan dengan benar.

"Saya rasa, untuk membuat keseimbangan, kami membutuhkan setidaknya satu atau dua pabrikan untuk ikut serta. Dengan begitu, kompetisi akan lebih seru. Saya yakin perubahan ini (ke Rally1) sudah tepat, tahun lalu adalah ujian besar bagi semua orang.”

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT, Mohammed Ben Sulayem, FIA President

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT, Mohammed Ben Sulayem, FIA President

Photo by: Red Bull Content Pool

Ben Sulayem mengapresiasi perubahan ke mesin hibrida. Memang masih ada masalah, tapi perlahan teratasi.

"Saya yakin pereli bisa langsung menyesuaikan diri dan itulah yang terjadi, tetapi kemudian ada beberapa masalah dengan keandalan dan sekarang keandalannya jauh lebih baik, berbicara tentang hibrida, tenaganya ada di sana,” ia menjelaskan.

"Jadi tentu saja peraturannya, kami harus mempertahankannya, membuatnya berkelanjutan, dan inilah mengapa ada beberapa perubahan yang akan terjadi. Tetapi, kita harus menggunakan apa yang kita miliki dan kemudian menghasilkan lebih banyak fleksibilitas dalam hal peraturan.”

Meskipun mengakui bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan kompetisi, Ben Sulayem bersikeras bahwa WRC dalam bentuknya yang sekarang tidak rusak.

"Saya rasa rumah kami tidak terbakar," ia menambahkan. "Saya percaya bahwa kita harus memiliki apa yang kita miliki dan menggunakannya sebagai perpanjangan tangan, tetapi kemudian muncul, dan meluangkan waktu kita, dan membawa peraturan yang tepat.

"Tentu saja mungkin akan ada beberapa perubahan, tetapi untuk saat ini kita juga harus yakin bahwa peraturan baru di Rally1 adalah peraturan yang benar.

"Saya selalu mengatakan bahwa kita tidak boleh hanya berpegang teguh pada peraturan yang sudah ada dan mengatakan, ‘Itulah yang cocok untuk kita'. Karena saya ingat di masa saya masih berkompetisi, ada beberapa peraturan yang baru saja muncul dan itu tidak baik untuk kami.

"Jadi, saya juga berpikir bahwa kita harus kembali dan melihat di mana kita memiliki masalah yang tidak berkelanjutan. Saya tidak mengatakan keberlanjutan lingkungan, yang saya maksud adalah keberlanjutan motorsport.

"Kita harus kembali dan mendengarkan para pembalap, para pabrikan dan pers. Kami hanya perlu lebih terlibat dan menghasilkan sesuatu."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Ogier Kunci Mahkota Kesembilan WRC Monte Carlo
Artikel berikutnya Ogier: Kemenangan di WRC Monte Carlo Tak Ternilai

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia