Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Regulasi Rally1 Hybrid Masih Bisa Tarik Pabrikan Baru ke WRC

Presiden Deputi Olahraga FIA, Robert Reid, mengungkapkan regulasi Rally1 Hybrid yang sekarang diaplikasikan oleh WRC bisa menarik perhatian pabrikan baru.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

WRC telah menjalani musim 2022 dengan regulasi teknis baru. Seluruh mobil dipasangkan satu unit mesin hybrid, yang mana mesin ini dapat meningkatkan kekuatan mobil secara keseluruhan.

Pada awalnya, banyak yang mempertanyakan regulasi tersebut. Namun lambat laun, semua pihak setuju untuk mengikuti peraturan baru yang diterapkan.

Ford, lewat M-Sport, menjadi tim pertama yang memperpanjang komitmennya untuk terus tampil di di bawah regulasi baru WRC. Skuad sebelumnya menghadapi kesulitan finansial akibat pandemi Covid-19.

Pabrikan asal Amerika Serikat itu bahkan sempat mengurangi jumlah mobil yang berpartisipasi pada musim lalu. Dari tiga mobil menjadi hanya dua.

Akan tetapi, kini Ford Performance memberikan dukungan yang lebih tinggi ke M-Sport, dengan mobil Puma Rally1. Total ada empat entri di Reli Monte Carlo pekan lalu.

Komitmen yang diperlihatkan Ford dan M-Sport membuat Reid yakin, bahwa pabrikan-pabrikan dunia lainnya masih tertarik untuk berpartisipasi dalam WRC. Meski sekarang ada regulasi baru.

Baca Juga:

Ada sebuah rumor yang menyebutkan bahwa pabrikan-pabrikan baru bisa saja menjadi peserta di kelas Rally1 pada musim depan.

"Saya bisa katakan, saya melihat adanya kemungkinan yang jelas terkait pabrikan baru," ujar Reid saat ditanyakan apakah akan ada manufaktur keempat di WRC, mengutip DirtFish.

"Ford menjadi contoh yang bagus. Regulasi terbaru yang diaplikasikan oleh WRC di musim ini, mendorong mereka untuk lebih aktif di reli.

"Saya mengenal banyak orang yang mengatakan bahwa kemungkinan ada dua sampai dua setengah pabrikan bisa saja datang ke WRC. Tapi sekarang angka itu naik menjadi 2,7 atau 2,8."

"Senang rasanya bisa melihat semua pabrikan terlibat dalam proyek ini. Anda tentunya akan mengatakan ajang ini lebih seru dan atraktif, jika ada lebih banyak pabrikan."

Terakhir kali WRC kedatangan pabrikan baru adalah pada musim 2017. Saat itu, Toyota kembali berpartisipasi dengan menurunkan Yaris WRC.

Masuknya mobil ini bertepatan dengan dimulainya regulasi teknis World Rally Car, yang siklusnya berakhir di penghujung musim 2021.

Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sami Pajari Akan Kembali Jalani Program WRC Junior
Artikel berikutnya Sebastien Ogier Turun di LMP2 WEC untuk Richard Mille Racing Team

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia