Reli Akropolis: Kalle Rovanpera Perlebar Gap sampai SS8

Pereli muda Toyota Gazoo Racing WRT Kalle Rovanpera menggila pada sesi pagi hari ketiga Reli Akropolis, Sabtu (11/9/2021). Pereli Finlandia, 20 tahun, tersebut berhasil memenangi SS7 dan SS8 untuk memperlebar gap dengan para pesaingnya.

Pada SS7 Pavliani 1, Toyota Yariz WRS geberan Rovanpera mampu melesat tercepat dengan 19 menit 27,7 detik untuk melibas medan gravel sejauh 24,25 km. Ia unggul 5,6 detik atas juara dunia 2019, Ott Tanak (Hyundai Shell Mobis WRT) di P2.

Di SS8 Gravia yang berjarak 24,81 km, Rovanpera kembali menjadi yang tercepat dengan 20 menit 35,9 detik. Lagi-lagi, ia mampu mengungguli Tanak, kali ini dengan gap lebih besar, yakni 7,5 detik.

Hasil tersebut membuat Rovanpera unggul hingga 16,8 detik atas Tanak di klasemen lomba kelas WRC sampai SS8.

“Feeling saya terasa bagus. Terima kasih kepada teknisi saya yang telah memilihkan ban yang tepat (tiga hard dan tiga soft). Dukungannya sangat besar kepada saya,” ucap Rovanpera setelah SS8.

“Saya hanya berusaha secepat mungkin dan mencoba mengambil waktu para rival. Saya cukup nyaman berlomba di SS8 ini.”

Gravia menjadi salah satu trayek khusus yang tricky bagi para pereli, utamanya menjelang finis. Daya cengkeram ban (grip) bisa beberapa kali menurun tanpa bisa diprediksi.

“Grip tiba-tiba turun sehingga saya merasa seperti mengalami kebocoran ban. Saya berusaha untuk konsisten kendati medan lomba cukup bermasalah,” kata pereli Estonia tersebut.

Peringkat ketiga Reli Akropolis sampai SS8 ditempati Sebastien Ogier, rekan setim Rovanpera. Juara dunia tujuh kali (2013-2019, 2020) tersebut untuk sementara tertinggal 30,6 detik dari Rovanpera.

Ogier mengaku mencatat waktu yang tidak stabil di SS8. Pada awal lomba, ia tertinggal hingga 8,3 detik dari rekan setimnya, Elfyn Evans. Namun, menjelang finis, pereli veteran Prancis itu mampu lebih cepat 3,3 detik dari Evans untuk finis P3 di SS8.

Ogier mengaku tidak tahu persis apa yang membuatnya kesulitan di SS8. “SS yang sulit lagi buat saya. Saya merasa harus bekerja ekstrakeras terkait kondisi grip,” katanya.

Sampai SS8, Dani Sordo (Hyundai Shell Mobis WRT) dan Adrien Fourmaux (M-Sport Ford WRT) menggenapi lima besar klasemen lomba. Sordo di P4 tertinggal 58,2 detik dari Rovanpera sedangkan Fourmaux terpaut hingga 1 menit 54,5 detik.