WRC: Reli Sardinia Thierry Neuville Berakhir Lebih Awal

Neuville memulai hari kedua Reli Italia Sardinia, Jumat (3/6/2022), dengan keunggulan yang dibuatnya di Etape 1 yang digelar Kamis malam. Tapi, ia tertinggal 14,6 detik karena masalah visibilitas akibat debu beterbangan.

Namun, harapan pereli asal Belgia itu untuk mencetak poin di medan gravel Sardinia pupus ketika mengalami masalah transmisi di Special Stage (SS) 5.

Thierry Neuville berusaha keras untuk mencapai garis finis dengan membuat i20 N miliknya menjadi penggerak roda dunia. Itu memaksanya berada di urutan ke-10 klasemen umum dan terpaut dua menit dari pemimpin dan rekan setimnya Ott Tanak.

Ini merupakan masalah baru dari serangkaian kendala keandalan mobil Hyundai i20 N milik Neuville. Sebelumnya, ia juga mengalami masalah pada driveshaft di Portugal dan masalah kelistrikan di Kroasia.

Padahal, saat ini Neuville berharap dapat memangkas jarang dengan Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing WRT) yang saat ini sedang memimpin klasemen dan unggul hingga 46 poin.

“Sejujurnya saya tidak tahu apa yang terjadi. Kami baru saja kehilangan penggerak belakang dan kami harus melakukan seluruh tahapan dengan penggerak roda depan. Sepertinya poros penggeraknya rusak,” kata Neuville.

“Kami dua menit di belakang pemimpin lomba sekarang, jadi saya tidak tahu bagaimana kami bisa bangkit kembali.

“Enam atau tujuh mobil pertama dalam beberapa detik, jadi permainan berakhir lebih awal bagi kami akhir pekan ini, tidak banyak yang bisa dikatakan.

“Trek tidak terlalu kasar dan tidak ada batu di jalan, dan kami memiliki jalur yang bersih, saya semakin merasakan perasaan yang baik dengan mobil.

“Saya yakin kami melaju cepat pada etape itu di masa lalu, jadi saya tahu kami bisa melakukannya dengan sangat baik, yang bisa membawa kami lebih dekat untuk memimpin, tapi sayangnya di bagian aspal itu sistem transmisi rusak begitu saja.”

Baca Juga:

Thierry Neuville mengatakan masalah keandalan yang kerap terjadi membuatnya semakin sulit untuk mendapatkan motivasi bangkit kembali.

Pasalnya, ketika sedang memiliki perasaan bagus untuk memenangi reli, masalah tersebut muncul kembali di area yang berbeda.

“Kami terus berjuang, berjuang, berjuang dan kami tidak mendapatkan imbalan apa pun dan kami mendapat masalah di semua reli, jadi begitulah situasinya sekarang,” ujarnya.

“Yang pasti, itu harus berubah dan semua orang harus bekerja keras. Peluang untuk melawan posisi apa pun akhir pekan ini sangat kecil, jadi akan lebih sulit untuk menemukan motivasi.”