Reli Jepang Resmi Dibatalkan, Monza Calon Kuat Pengganti

Jepang sedianya akan kembali lagi menjadi tuan rumah seri WRC pada tahun ini atau untuk kali pertama sejak 2010. Lomba bermedan aspal di Nagoya, Chubu, dijadwalkan bakal menjadi seri penutup (ke-12) WRC 2021 pada 11-14 November mendatang.

Namun, usai upaya keras semua pihak agar event bisa digelar sesuai jadwal, komite eksekutif Reli Jepang 2021 pada Selasa (7/9/2021) menyatakan bila lomba tidak bisa dilaksanakan.

Dalam pernyataan resminya, otoritas Reli Jepang menyebut, fakta meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut menjadi pemicu dibatalkannya lomba.

“Setelah mempertimbangkan karakteristik lomba WRC yang digelar di jalan umum dengan kerja sama yang sangat penting dari semua komunitas lokal dan fakta bahwa di Jepang kasus Covid-19 meningkat setiap hari dan pengentasan situasi tetap tidak dapat diprediksi, kami terpaksa membatalkan Reli Jepang 2021,” kata pernyataan resmi komite eksekutif.

“Kami menyampaikan penghargaan atas dukungan dan pengertian dari semua pihak. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua penggemar dan pemangku kepentingan yang telah menantikan Reli Jepang pertama setelah 11 tahun ini.

“Kami meminta maaf atas semua ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh resolusi ini, dan sangat berterima kasih atas pengertian Anda semua.”

Ketua Komite Eksekutif Reli Jepang Satoshi Suzuki menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja tanpa lelah agar lomba ini dapat terlaksana.

“Kami bertekad melakukan yang terbaik untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini dan berhasil dapat menyelenggarakan WRC di Jepang pada tahun 2022. Saya berdoa untuk keselamatan semua,” ucap Suzuki.

Reli Jepang sedianya sudah masuk kalender WRC sejak tahun lalu. Para peserta menyambut baik dan bersiap turun di lokasi dan medan baru di Nagoya. Namun, karena pandemi Covid-19, lomba Reli Jepang pun dibatalkan.

Reli Jepang masuk kalender WRC kali pertama pada 2004. Sempat absen pada 2009 dan kembali setahun kemudian, saat itu lomba berlangsung di medan gravel dengan jalan sempit di Obihiro (2004-2007) dan Sapporo (2008-2010).

Mikko Hirvonen menjadi pemenang terbanyak Reli Jepang, dua. Ia menjadi yang terbaik pada 2007 dan 2008 di atas Ford Focus RS WRC. Adapun pemenang terakhir Reli Jepang adalah Sebastien Ogier dengan Citroen C4 WRC 2010.

Promotor WRC mengungkapkan bila Reli Jepang akan digantikan oleh lomba lain dan akan segera ditentukan. Namun begitu, kabar paling kencang menyebut bila Reli Monza yang juga bermedan aspal dan tahun lalu menjadi lomba terakhir WRC 2020, menjadi calon kuat.