Reli Monza: Evans Optimistis Kejar Ketertinggalan

Pereli Tim Toyota Gazoo Racing itu hanya mampu menempati urutan kesembilan shakedown dan berada +6,5 detik di belakang Thierry Neuville (Hyundai Motorsport).

Namun, Evans langsung memperbaiki performanya dalam etape atau special stage pertama (SS1) Reli Monza. Ia menempati urutan keempat leaderboard (klasifikasi).

Pemuncak klasemen sementara World Rally Championship (WRC) 2020 itu tertinggal +2,7 detik dari rekan setimnya, Sebastien Ogier, yang memenangi SS1 event final tersebut.

"Start yang sulit pada awal shakedown. Saya terjebak dengan level daya cengkeram (ban) dan (mobil) sedikit rusak," ujar Evans dalam website Toyota Gazoo Racing.

"Namun tim berhasil memperbaikinya dan setelah itu kami mengerjakan beberapa opsi ban dan set-up (mobil) berbeda. Saya pikir kemudian penampilan kami membaik."

Enggan mengulang kesalahan yang sama, Evans mengaku lebih waspada sehingga hal itu turut memengaruhi catatan waktunya pada SS1 yang berjarak 4,33 kilometer (km).

Walau demikian, pria asal Wales tersebut cukup puas dengan hasil yang diperolehnya. Posisi keempat tidak terlalu buruk setelah sesi pemanasan yang sulit.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, tetap yakin bisa mengejar gap waktu setelah hanya menempati posisi keempat usai SS1 Reli Monza 2020.

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

"Pada etape pertama mungkin saya sedikit hati-hati. Namun secara umum semua berjalan cukup baik dan saya yakin kami bisa bersaing sepanjang akhir pekan," kata Evans.

"Hari Jumat (4/12/2020) akan lebih sulit sebab seluruh tahapan berlangsung di sekitar sirkuit. Perpindahan dari aspal ke jalan berkerikil lalu lumpur akan memengaruhi grip."

"Karenanya, pemahaman terkait daya cengkeram ban di setiap permukaan menjadi penting. Kami pun harus lebih cepat. Itu kunci untuk mengejar ketertinggalan," ucap Evans lagi.