Reli Monza: Hyundai Diuntungkan Insiden Evans

Ogier kini berpeluang meraih gelar World Rally Championship (WRC) ketujuhnya setelah Evans kehilangan banyak waktu akibat tergelincir dalam SS11, Gerosa 2, Sabtu (5/12/2020).

Sementara bagi Hyundai, insiden yang menimpa rekan setim Ogier tersebut membuat mereka kembali berada di jalur terdepan untuk mengamankan titel manufaktur atau konstruktor.

Apabila melihat komposisi leaderboard (klasemen) Reli Monza, pabrikan Korea Selatan (Korsel) tersebut untuk sementara unggul lima poin dari Toyota.

Tentu saja ini juga tidak lepas dari peran dua pereli Hyundai, Dani Sordo serta Ott Tanak. Mereka masing-masing berada di peringkat kedua dan ketiga leaderboard.

Sedangkan bertumpu kepada Ogier saja tidak cukup bagi Toyota untuk dapat menyabet gelar manufaktur WRC musim ini. Sebab permutasi poin mereka kalah dari Hyundai.

Sebelum Evans tergelincir di Gerosa 2, pabrikan Jepang itu memimpin klasemen konstruktor. Namun kini kondisi berbalik karena cuma ada satu pereli mereka di posisi tiga besar.

Pereli Hyundai Motorsport, Dani Sordo, dan co-driver Carlos del Barrio, telah meraih lima kemenangan hingga SS15 Reli Monza 2020.

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Pereli terbaik mereka setelah Ogier adalah Kalle Rovanpera yang menempati posisi kelima leaderboard. Hingga SS15 Toyota meraih 35 poin. Sementara Hyundai 33 poin.

Jika komposisi tersebut tidak berubah hingga SS16 atau etape penutup, maka Hyundai akan membukukan total 241 poin, unggul lima angka dari Toyota.

"Tinggal satu etape lagi untuk meraih satu target!" tulis Hyundai dengan menyertakan foto trofi juara manufaktur WRC dalam akun Twitter mereka.

Mobil pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, dan navigatornya, Scott Martin, terperosok ke luar jalur pada SS11 Reli Monza 2020.

Foto oleh: Elfyn Evans