Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Reli Portugal SS1: Awalan Bagus Thierry Neuville dan Hyundai

Thierry Neuville memimpin Reli Portugal setelah menguasai etape Superspecial – yang merupakan SS1 – pada Kamis (19/5/2022) malam.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Coimbra menjadi etape Superspecial baru dalam Reli Portugal tahun ini. Melibas jalan-jalan di kota dengan pembatas, chicane yang banyak, sejumlah medan jump, dan beberapa area untuk atraksi donat (mobil berputar dengan poros roda depan), tersedia di SS1 ini.

Dani Sordo untuk kali pertama mencoba mobil reli spesifikasi hybrid Rally1 di putaran keempat Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022 ini. Namun, pereli kawakan Spanyol itu langsung bermasalah dengan setelan engine mapping yang tidak biasa ditemui sebelumnya di Hyundai.

Alhasil, ia terlihat bingung saat mengeksekusi lintasan donat. Pereli Hyundai Shell Mobis World Rally Team (WRT) itu pun kehilangan banyak waktu dan bahkan kalah dari para pereli terdepan kelas WRC2.

Kendati akhirnya hanya berada di P18, Sordo mengaku insiden ini bukan masalah serius, meskipun faktanya ia tertinggal hingga 7,2 detik dari pereli tercepat SS1 yang ditempati rekan setimnya sendiri, Thierry Neuville.

Turun di lintasan aspal sejauh 2,82 km, Neuville melesatkan Hyundai i20 N Rally1 miliknya dengan waktu hanya 2 menit 37,9 detik.

Hyundai memulai Reli Portugal dengan bagus setelah juara dunia 2019 Ott Tanak masuk di posisi kedua dan tertinggal hanya 0,6 detik dari pereli asal Belgia tersebut.

Baca Juga:

“Etape pembuka yang benar-benar bagus. Medannya cukup tricky tetapi menyenangkan bisa melihat penonton berada kembali di sisi lintasan setelah tiga tahun mereka tidak ada,” ujar Neuville seperti dikutip laman resmi wrc.com.

“Hasil ini menjadi pemanasan yang bagus untuk menghadapi lomba selama tiga hari di cuaca panas dan gravel berdebu nanti. Kami berharap mampu menuai hasil bagus pada akhir pekan ini.”

Di Reli Portugal, Hyundai sepertinya bakal menjadi ancaman serius Toyota dan Ford setelah mampu unggul lebih dari 1 detik atas pabrikan lainnya setelah SS1.

Itu terjadi setelah dua pereli M-Sport Ford WRT, Craig Breen dan Gus Greensmith, masing-masing terpaut 1,4 dan 1,8 detik dari Neuville untuk masuk di posisi ketiga dan keempat.

Greensmith, yang menargetkan finis podium di Portugal menegaskan siap mencatatkan waktu ebih kompetitif lagi.

“Ini reli favorit saya. Itulah mengapa saya merasa nyaman. Tetapi, saya benci etape Superspecial seperti ini. Saya kehilangan sebuah manuver donat di sini empat tahun lalu dan dipenalti. Memori itu selalu terngiang hingga kini,” tutur Greensmith.

“Namun, mengawali reli dengan sebuah etape Superspecial memang sangat penting dan bagus,” kata pereli asal Inggris tersebut.

Toyota Gazoo Racing WRT menempatkan perelinya di posisi kelima lewat Sebastien Ogier. Juara dunia delapan kali (2013-2018, 2020, 2021) itu tertinggal 2,1 detik dari Neuville atau 0,3 detik di bawah Greensmith.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Pereli Toyota lainnya yang juga pemimpin klasemen pereli WRC 2022, Kalle Rovanpera, masuk tepat di bawah Ogier. Ia tertinggal 2,7 detik dari Neuville.

“Ini akan menjadi lomba yang berat buat kami. Tetapi, kami berharap mampu konsisten mempertahankan posisi bagus,” ucap Rovanpera.

Sementara itu, peringkat ketujuh SS1 Reli Portugal ditempati Takamoto Katsuta. Pereli Toyota Gazoo Racing WRT Next Generation tersebut terpaut 2,8 detik dari Neuville. Namun, pereli asal Jepang itu tetap terlihat percaya diri.

Pemenang Reli Monte Carlo 2022 yang juga kampiun WRC sembilan kali beruntun (2004-2012) Sebastien Loeb, hanya berada di peringkat kedelapan. Ford Puma Rally1 geberannya tertinggal 3,4 detik dari Neuville.

“Lomba nanti akan sulit. Karenanya, saya harus segera menemukan ritme. Di sisi lain, road position juga takkan mudah. Saya tidak yakin mampu bersaing untuk menang. Namun, saya akan berusaha keras,” ucap Loeb, yang seperti Ogier tidak turun penuh musim ini.

Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing WRT) dan Adrien Fourmaux (M-Sport Ford WRT) menempati P9 dan P10 SS1 dengan gap masing-masing 3,5 dan 4,4 detik dari Neuville.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FIA Buka Peluang Navigator Reli Jadi Direktur Balap F1
Artikel berikutnya Neuville Berharap Dua Sebastien Ganggu Rovanpera di WRC Portugal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia