Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Reli Safari Kenya Dijamin Tidak Ganggu Satwa Liar

Penyelenggara Reli Safari Kenya dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) berjanji tidak akan mengganggu kehidupan alam liar, selama penyelenggaraan kompetisi itu.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Toyota Racing

Reli yang baru kembali ke kalender Kejuaraan Reli Dunia (WRC) setelah dua dekade itu menawarkan ujian sangat berat. Selain medan ekstrim, para pereli tidak bisa sembarangan menginjak gas karena ada hewan-hewan liar yang hidup di sana.

Untuk melindungi dari bahaya, tim hanya diizinkan melakukan modifikasi seperlunya. Beberapa tim telah memilih tidak memasang bullbar dan snorkel untuk mengatasi medan dan satwa liar.

Pembalap Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier berharap tidak menabrak hewan ketika sedang mengebut.

“Kami tidak memasang bullbar jadi saya berharap untuk peluang reli saya dan hati nurani, saya akan sangat sedih kalau menabrak salah satu binatang. Saya akan menghadapi masalah ketika pulang,” ia menjelaskan dalam konferensi pers.

“Sebuah tantangan besar tapi di saat yang sama, kami perlu menyebut bahwa kami ada di negara yang indah, juga orang-orangnya, di mana saya menikmati sambutan yang kami dapat. Itu luar biasa.”

Bintang Hyundai Motorsport, Thierry Neuville, mengaku siap kehilangan waktu setelah melihat rusa yang melintas di jalur balapan.

“Kami cukup sering melihat rusa menyeberang jalan jadi ini akan jadi tantangan, mengontrol situasi itu semampu kami,” katanya.

“Tentu dalam situasi itu, kami perlu menerima kalau kehilangan waktu sedikit. Anda tidak tahu apa yang mereka lakukan ketika berlarian ke segala arah. Kami melihat cukup banyak binatang.”

Baca Juga:

Atmosfer di Kenya

Atmosfer di Kenya

Foto oleh: M-Sport

Tim-tim ditawarkan kesempatan mengajukan perubahan tetapi memilih untuk tak melakukan modifikasi. Sebab untuk homologasi suku cadang baru membutuhkan dana tambahan. Ini tahun terakhir menggunakan spesifikasi sebelum era mobil hibrid Reli1 pada 2022.

Penyelenggara mengumumkan cara untuk menjaga agar satwa dan kru tetap selamat. Sebuah helikopter diikuti deretan mobil akan melintasi etape sebelum mobil pengusir binatang masuk. Para ranger akan bertugas selama lomba.

Dalam keterangannya, FIA menjelaskan, “Semua special stage di Reli Safari Kenya dijalankan pada konservasi swasta. Area tanah ini bisa mencapai ribuan dan ribuan hektar. Mereka pertanian aktif tapi juga rumah bagi beragam satwa liar yang berkeliaran di area itu.

“Rute etape telah dipilih, kecuali Chui Lodge dan Oserian, yang tidak pernah digunakan untuk kompetisi sebelumnya, biaranya digunakan oleh KSMF dan Kejuaraan Reli Afrika. Sangat jarang terdengar mobil bertabrakan dengan seekor hewan.

“Untuk Kejuaraan Reli Dunia, kami akan memiliki helikopter melintasi rute itu lebih dulu sehingga dapat menahan binatang dari jalanan. Akan ada karavan safety car yang terdiri dari 8 mobil yang memeriksa rute lebih dulu sebelum mobil peserta. Ini untuk mengecek rute, memastikan set-up untuk rencana keselamatan dan memastika setiap orang berada di tempat aman sebelum mobil reli pertama keluar. Mobil-mobil ini punya efek menjauhkan binatang dari jalanan.

“Selama menjalankan setiap etape, kami akan punya range Kenya Wildlife Service pada special stage, marshal radio kami dan marshal keamanan kami. Marshal keselamatan kami akan memiliki peluit dan klakson untuk memperingatkan penonton mendekati mobil, juga menghalau binatang.

“Kehidupan alam liar selalu jadi bagian integral dari Reli Safari Kenya dan menambah warna dan atas atmosfer unik reli.

“Banyak yang harus dilakukan untuk melindungi hewan dan kompetitor satu sama lain. Ini pertama kalinya dalam 19 tahun Kejuaraan Reli Dunia diadakan kembali di Afrika. Ini akan jadi petualangan yang hebat dan sangat berbeda dari putaran lain yang disambangi WRC.”

Atmosfer di Kenya

Atmosfer di Kenya

Foto oleh: M-Sport

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Reli Safari Kenya Suguhkan Tantangan Menarik bagi Sordo
Artikel berikutnya Shakedown Reli Kenya: Ogier Tercepat, Tanak Tercecer

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia