Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Reli Safari Kenya Terus Lakukan Persiapan untuk WRC 2021

Kendati nasib Reli Safari di Kenya masih menjadi misteri, pihak penyelenggara terus bersiap untuk bisa menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021.

Richard Burns, Robert Reid, Subaru Impreza

Richard Burns, Robert Reid, Subaru Impreza

LAT Images

Simulasi operasi penyelamatan dengan helikopter medis pun telah dilakukan. Awal Januari lalu, Federasi Automobil Internasional (FIA) serta promotor juga sudah berkunjung.

Reli Safari ada dalam kalender WRC 2021 dan dijadwalkan berlangsung pada 24-27 Juni sebagai putaran keenam di wilayah Naivasha, di dalam area taman nasional di Nairobi.

Anwar Sidi, salah satu pejabat lokal yang bertanggung jawab menggelar event, belum lama ini mengungkapkan rencana program Reli Safari Kenya kepada Daily Nation.

Shakedown (sesi pengujian) pada hari Kamis bakal dilaksanakan di jalur Ndulele. Seluruh pereli memiliki 5,4 kilometer (km) untuk mengetes rute dan mobilnya.

"Ndulele bakal menjadi lokasi pelaksanaan Shakedown pada Juni 2021. Trek reli Kenya yang menantang sejauh 5,4 km ini akan jadi saksi aksi pertama mobil WRC," ujar Sidi.

Reli Safari kemudian resmi berlangsung dengan Special Stage (SS) pertama sejauh 4,5 km dari Kasarani. Sesi ini diselenggarakan di hari yang sama dengan tes.

Baca Juga:

Pada hari Jumat, enam SS disiapkan dan rencananya dibagi ke dalam dua putaran ulang (loop). Artinya, tiga jalur akan dilalui masing-masing dua kali.

Dimulai dari rute Chui Lodge (13 km, semua jarak dibulatkan). Kemudian, dilanjutkan dengan tahapan Kedong (32 km) dan Oserian (18 km).

Format yang identik juga dijadwalkan untuk hari Sabtu. Seluruh kru bakal menghadapi tiga SS dengan loop: Elementaita (15 km), Soysambu (20 km) dan Sleeping Warrior (30 km).

Pada hari terakhir, Minggu, lima tahapan ditampilkan: Loldia (10 km) dan Hellsgate (11 km) akan dijalani dua kali. Lalu Malewa (9 km) akan menjadi SS final.

Reli Safari Kenya telah digelar sejak 1953. Event ini kemudian masuk WRC pada 1973. Terakhir kali digelar pada 2002 di mana Colin McRae memenanginya.

Tahun lalu, seharusnya menjadi comeback Reli Safari di WRC. Tetapi, akibat pandemi Covid-19, pelaksanaannya terpaksa dibatalkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Oliver Solberg Debut dengan Mobil WRC di Reli Arctic
Artikel berikutnya Rally1 2022: Toyota dan M-Sport Mulai Bersiap, Hyundai Tanda Tanya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia