Yohan Rossel Akan Turun di WRC2 2022

Pereli asal Prancis tersebut terlibat dalam persaingan gelar juara sampai seri terakhir WRC3 2021. Kajetan Kajetanowicz memaksakan perebutan titel hingga Reli Monza.

Sama seperti di WRC2, pereli-pereli di WRC3 maksimal diperbolehkan turun di tujuh seri dari total 12 ronde. Kajetan dan Rossel sama-sama berpartisipasi di Reli Monza.

Datang ke sirkuit balap ikonik di Italia tersebut, Rossel dan Kajetan memiliki koleksi poin yang sama, yakni 112 poin. Karena finis di P2, pilot 26 tahun itu pun akhirnya juara di kategori WRC3, dengan selisih 3 poin saja.

Setelah sukses membawa pulang titel kategori penunjang WRC itu, Rossel kini mengonfirmasi bahwa dirinya akan naik kelas. Ia akan memperkuat PH Sport di WRC2 2022.

"Ini adalah kabar baik. Saya menunggu kabar ini setelah turun di Reli Monza, dan saya benar-benar senang bisa terus berkompetisi di WRC dengan Citroen," ujarnya.

"Saya pikir level persaingan (di WRC2) tahun ini akan sangat tinggi. Tak hanya tahun ini, saya melihat justru sudah dua tahun terakhir WRC2 memperlihatkan persaingan yang luar biasa.

"Saya tidak tahu hasil seperti apa yang akan saya raih di sini. Tapi saya tahu betul mobil C3 seperti apa. Fokus saya saat ini akan mencoba berkembang di setiap reli, jadi kita lihat saja nanti."

Yohan Rossel, Benoît Fulcrand, PH Sport, Citroën C3 Rally2

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Pada musim lalu,dia hanya satu kali gagal finis di podium tepatnya di Reli Akropolis Yunani. Itu pun karena dirinya didiskualifikasi.

Sisanya, Rossel mengoleksi tiga kemenangan, dua kali finis di P2 dan sekali finis di P3, sampai akhirnya merajai WRC3.

Kini, Rossel harus mempersiapkan diri matang-matang karena ia akan bersaing dengan nama besar di WRC2 tahun ini, seperti Andreas Mikkelsen, Nikolay Gryazin dan Chris Ingram.