Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kalle Rovanpera Akui Toyota Kesulitan Selama Reli Spanyol

Kalle Rovanpera menjalani Reli Spanyol, putaran ke-11 WRC 2021, yang sulit di jalan aspal Catalunya akhir pekan lalu. Alhasil, pereli Toyota Gazoo Racing tersebut hanya mampu finis kelima.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Ada pertarungan sengit terjadi dalam perebutan posisi teratas Reli Spanyol, tetapi minggu lalu menjadi jelas bagi Kalle Rovanpera, pereli muda Finlandia, ia gagal meraih kemenangan ataupun podium.

“Tentu saja, menjengkelkan ketika Anda tidak berada pada kecepatan yang diinginkan dan ketika Anda menyadari bahwa Anda tak dapat berbuat apa-apa. Bahkan hari terakhir kami mencoba transmisi yang berbeda untuk mobil, tetapi itu cuma menuju ke arah yang lebih buruk,” kata Rovanpera melansir Rallit.

“Kami tidak menemukan set-up yang baik untuk mobil selama akhir pekan. Menurut saya, setelah Jumat pagi saya menemukan gaya mengemudi yang tepat dan saya mengemudi dengan baik-baik saja,” pereli 21 tahun tersebut menambahkan.

Selain Rovanpera, rekan setimnya di Toyota, Sebastien Ogier, juga memiliki akhir pekan sulit, khususnya juga berjuang dengan pengaturan mobilnya Yaris WRC miliknya. Kesalahan terbesar sudah terjadi di tes pra-event.

Baca Juga:

“Sepertinya kami semua kehilangan sedikit kecepatan (selama reli). Tentu saja, rekan setim saya (Ogier dan Elfyn Evans) terlibat dalam persaingan untuk meraih kemenangan, tetapi tidak berhasil meraihnya hingga akhir. Saya tidak tahu apa perasaan mereka tentang hal itu, kami perlu bicara dengan mereka,” tutur Rovanpera.

“Tampak bagi saya bahwa mobil itu bukan mobil yang benar-benar bisa berjuang meraih posisi yang lebih baik. Di sisi mengemudi, sulit untuk ditingkatkan,” sang pereli menjelaskan.

Reli terakhir WRC akan berlangsung pada November di Monza, Italia. Kalle Rovanpera memiliki sedikit kesempatan untuk dapat naik ke peringkat ketiga klasemen kejuaraan.

Akan tetapi, fokus terbesar adalah pada pertempuran gelar konstruktor yang bisa dimenangkan Toyota, jika berhasil menempatkan satu mobilnya mencapai finis di putaran terakhir nanti.

“Monza pasti akan menjadi balapan yang sulit jika cuacanya yang sama seperti tahun lalu. Ada pasir, rumput, dan semuanya berantakan,” ujar Rovanpera.

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing WRT

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Toyota Racing

“Kami akan mencoba untuk mendorong hasil yang baik dari sana, tetapi tentu saja kami harus bijaksana dalam hal kejuaraan tim, berusaha membawa semua mobil ke garis finis dan meraih poin.”

Dalam Reli Spanyol, Thierry Neuville dari Hyundai Motorsport, yang memimpin lomba sejak SS5, berhasil keluar sebagai pemenang. Sementara, tempat kedua diraih Elfyn Evans, dan Dani Sordo mengalahkan Sebastien Ogier untuk podium ketiga.

Sementara, Kalle Rovanpera hanya menempati posisi kelima. Bintang muda Toyota Gazoo Racing itu finis dengan catatan 49,7 detik di belakang Ogier.

Dengan hasil tersebut, Evans menjaga asanya untuk meraih gelar WRC dengan memangkas gap dengan Ogier menjadi 17 angka. Sedangkan Rovanpera saat ini berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 140 poin.  

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Thierry Neuville: Mobil Rally1 seperti Formula E di Gravel
Artikel berikutnya Sebastien Loeb Jalani Tes dengan M-Sport di Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia