Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
WRC Rally Kenya

Rovanpera di Ambang Kemenangan WRC Safari Kenya

Juara bertahan WRC, Kalle Rovanpera, mempertahankan keunggulannya di Reli Safari Kenya, sementara Ott Tanak memimpin klasemen poin Super Sunday, Minggu (31/3/2024). Thierry Neuville mengalami kerusakan pada suspensi.

Setelah membangun keunggulan yang cukup besar pada Jumat dan Sabtu, Rovanpera (Toyota) mampu melakukan pendekatan terukur dan memimpin reli 1:53,5 detik atas rekan setimnya, Takamoto Katsuta, dan Adrien Fourmaux (M-Sport-Ford) berada di posisi ketiga (+2:57,4).

Evans mempertahankan peringkat keempat (+4:51,1) dengan tertinggal 0,3 detik dari Tanak pada klasifikasi Minggu, di mana maksimal tujuh poin akan diberikan kepada pereli tercepat.

Neuville bertahan di urutan kelima secara keseluruhan, tetapi tabrakan dengan batu merusak suspensi belakangnya, membuatnya turun dari posisi pertama di klasifikasi hari Minggu ke posisi ketiga, ketinggalan 12,3 detik di belakang Tanak.

Hyundai membuat strategi Super Sunday cukup jelas saat Neuville, Tanak dan Lappi melakukan serangan di etape pertama hari itu untuk mendapatkan kembali poin kejuaraan yang sangat dibutuhkan.

Bersemangat setelah masalah sistem bahan bakar yang membuatnya kehilangan podium pada Sabtu, Neuville mengacuhkan peringatan yang diberikan dalam ujian terberat dalam reli ini.

Strategi serangan maksimum pereli Belgia ini berhasil membuahkan hasil dengan catatan waktu tercepat di etape Malewa yang sangat berbatu, 8,33 km.

"Pada satu titik, saya kehilangan bagian belakang. Saya pikir saya mengalami kerusakan, tapi ternyata tidak, jadi saya terus maju. Sangat sulit di sana. Penting untuk mengambil beberapa poin di sini, penting untuk melewatinya dengan baik," kata Neuville.

Tanak membuntuti Neuville dengan selisih waktu 4,7 detik, meskipun  ia mengatakan "rasanya tidak alami untuk mendorong" dalam kondisi yang sulit. Lappi berada di urutan ketiga tercepat, namun nasib sial menimpanya. Ia harus menyelesaikan etape dengan ban belakang kanannya terlepas dari pelek. Lappi dan Tanak hanya membawa satu ban cadangan.

Berada di peringkat keempat, Evans merasa telah menilai kondisi dengan baik. Tapi, ia terkejut dengan kecepatan Hyundai yang mencapai finis dengan selisih waktu 10,7 detik.

"Saya pikir itu lebih baik, tapi jelas mereka tidak peduli dengan mobil atau bannya," kata Evans.

Kekhawatiran Evans semakin menjadi-jadi setelah rekan setimnya, Katsuta, mengakhiri etape ini dengan mengalami kerusakan di bagian kiri depan.

Baca Juga:

"Itu adalah etape yang sulit, jujur saja, cukup bodoh. Batu-batu itu terus bergerak dan [mustahil] untuk mengetahui di mana letaknya," ujar Katsuta, yang jaraknya dengan peringkat ketiga, Fourmaux, berkurang menjadi 56,3 detik.

Fourmaux dan pemimpin reli Rovanpera memilih pendekatan yang hati-hati sepanjang Special Stage, mencatat waktu tercepat keenam dan ketujuh di belakang pereli M-Sport Gregoire Munster yang kembali tampil setelah mengalami kerusakan suspensi pada hari Sabtu.

Etape 15 (Oserian, 18,33km) menawarkan permukaan jalan yang lebih mulus dan lebih mudah dilalui oleh para kru.  

Meskipun sempat melebar di tikungan kiri, Evans berhasil memenangkan etape ini dan naik ke posisi ketiga dalam klasifikasi poin Super Sunday.

Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Pembalap Toyota ini lebih cepat 3,2 detik dari Tanak, dengan Neuville mempertahankan serangannya di hari Minggu di posisi ketiga, terpaut 5,5 detik.

Katsuta mengungguli Fourmaux, Rovanpera, Lappi dan Munster untuk melengkapi posisi delapan besar di etape ini.

Tahap akhir dari putaran ini memberikan lebih banyak drama bagi Hyundai karena ketiga pembalapnya mengalami masalah. Pertama, Lappi mengalami masalah transmisi kedua dalam minggu ini yang membuat pereli asal Finlandia itu harus merangkak.

Tanak kemudian kehilangan waktu karena berputar di etape ketika ia berusaha menghindari batu-batu besar yang diseret ke jalan oleh pereli sebelumnya. Pembalap asal Estonia ini hanya kalah 2,6 detik dari pemenang etape Evans, yang berhasil melewati ujian tanpa cedera.

Neuville tidak seberuntung Evans, ia menabrak batu besar di bagian belakang kanannya, yang membuat suspensinya patah. Untungnya, ia dapat memperbaiki mobilnya hingga selesai sebelum kembali ke bengkel.

Katsuta, Fourmaux, Rovanpera dan Munster berhasil menghindari bahaya dan menyelesaikan etape.

Di WRC2, Gus Greensmith menunjukkan performa yang terukur untuk mempertahankan posisi terdepan di kelasnya dengan berada di urutan keenam. Pereli asal Inggris yang sedang berjuang melawan sakit perut ini berhasil mengungguli Oliver Solberg yang berada di urutan ketujuh dengan waktu 1 menit 54,4 detik.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Neuville Ditimpa Masalah, Rovanpera Kian Kokoh di WRC Safari Kenya
Artikel berikutnya Rovanpera Bantu Toyota Raih Empat Kemenangan Beruntun WRC Safari

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia