Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rovanpera Antusias Hadapi Tantangan Reli Monza

Reli Monza bakal jadi arena duel Elfyn Evans dan Sebastien Ogier meraih gelar World Rally Championship (WRC) 2020. Bagi Kalle Rovanpera, event ini adalah ruang pembelajaran.

Kalle Rovanperä, Toyota Gazoo Racing

McKlein / Motorsport Images

Tak seperti dua rekannya di Tim Toyota Gazoo Racing tersebut, Rovanpera tidak terlibat dalam perebutan titel WRC 2020. Tetapi hal itu tidak lantas menyurutkan motivasinya.

Pereli muda asal Finlanda ini berambisi dapat kembali naik podium seperti yang terjadi di Reli Swedia, Februari lalu. Kala itu, Rovanpera berhasil meraih posisi ketiga.

Pada musim debutnya di WRC, performa pria 20 tahun ini terbilang impresif. Rovanpera selalu mampu menembus lima besar. Ia hanya gagal finis dalam Reli Sardinia, Italia.

Sekarang Rovanpera menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan total 70 poin. Ia berjarak 13 angka dari juara dunia WRC 2019, Ott Tanak (Hyundai Motorsport).

Baca Juga:

"Tahun ini proses pembelajaran yang luar biasa bagi saya. Sepanjang musim berjalan dengan sangat baik," ujar Rovanpera dalam website Toyota Gazoo Racing.

Menurut juara dunia WRC-2 Pro 2019 tersebut, memacu mobil Yaris WRC di aspal menjadi yang tersulit. Karenanya, Rovanpera meyakini Reli Monza tidak mudah baginya.

"Monza akan sulit tapi menarik. Sudah lama kami tidak tampil di aspal, sejak Reli Monte Carlo (Januari 2020). Jadi, rasanya aneh dalam pengujian di aspal pekan lalu," kata Rovanpera.

"Namun perlahan saya bisa beradaptasi. Meskipun sudah akhir tahun dan cuaca dingin, tingkat cengkeraman masih tinggi dan menyenangkan untuk dikendarai dengan Yaris."

Pereli Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, dan co-driver Jonne Halttunen dalam Reli Sardinia, Italia.

Pereli Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, dan co-driver Jonne Halttunen dalam Reli Sardinia, Italia.

Foto oleh: Toyota Racing

"Ini akan menjadi jenis reli baru dengan hal-hal yang belum pernah kami alami sebelumnya. Seperti mengemudi di rute berkerikil dengan ban aspal," ia menambahkan.

Yang pasti, putra mantan pereli WRC, Harri Rovanpera, itu menegaskan siap tampil maksimal demi ambisi pribadi dan membantu Toyota meraih titel manufaktur atau pabrikan.

Saat ini, Toyota tertinggal tujuh poin dari Hyundai. Tetapi peluang tetap terbuka mengingat masih ada 43 poin maksimal yang bisa diraih di Monza, 3-6 Desember nanti.

"Kami hanya perlu tampil secepat mungkin dan memacu mobil secara maksimal karena tidak ada beban bagi saya," kata Rovanpera soal Reli Monza, event final WRC 2020.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ambisi Hyundai Amankan Gelar Konstruktor di Reli Monza
Artikel berikutnya Monza Bisa Jadi Tempat Evans Cetak Sejarah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia