WRC: Kalle Rovanpera Berharap Reli Kroasia Tak Diguyur Hujan

Pereli muda Toyota Gazoo Racing, Kalle Rovanpera, bakal hadir di Kroasia sebagai pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021.

Walaupun posisinya diincar para rival, pemuda Finlandia tersebut menegaskan bila dirinya sama sekali tidak merasa stres dengan situasi yang dihadapinya itu.

Rovanpera memuncaki klasemen sementara setelah berhasil menjadi runner-up dalam Reli Arctic Finlandia, Februari lalu. Sebelumnya, ia finis keempat di Monte Karlo.

Bersama navigatornya, Jonne Halttunen, ia telah mengantongi total 39 poin, unggul empat poin dari pereli Hyundai Motorsport, Thierry Neuville, di posisi kedua klasemen.

"Saya sangat senang dengan bagaimana musim (ini) dimulai. Semoga kami bisa terus melanjutkannya. Saya tidak merasakan beban, meski saya memimpin kejuaraaan saat ini," kata Rovanpera seperti dilansir Rallit.

"Baru dua reli yang berlangsung dan kejuaraan masih sangat panjang. Tentu kami dalam posisi bagus, namun dibutuhkan kerja keras untuk mempertahankannya.

Baca Juga:

"Saya sangat antusias dengan Reli Kroasia. Saya akan bisa mencoba aspal sepenuhnya dengan (mobil) Yaris WRC untuk kali pertama karena Monza dan Monte Karlo berlangsung di musim dingin."

Toyota telah melakukan pengujian sebagai persiapan menghadapi putaran ketiga WRC itu pekan lalu. Tes dijalani dalam cuaca dingin tetapi kering. Rovanpera berharap Reli Kroasia tidak diguyur hujan.

"Saya berharap cuacanya kering. Rute-rutenya terlihat sangat menarik, namun jika hujan akan banyak lumpur di jalur. Itu akan membuat pekerjaan menjadi lebih sulit," pereli 20 tahun tersebut menjelaskan.

Rovanpera akan memulai start terdepan dengan posisinya sebagai pemuncak klasemen. Ini jelas menjadi keuntungan dalam reli yang berlangsung di permukaan aspal.

Karena dalam reli aspal, peserta terdepan dapat menghindari debu atau serpihan kerikil yang mengotori jalur akibat mobil pereli di depannya.

Reli Kroasia akan menyajikan total 20 Tahapan Khusus (Special Stage/SS) dengan jarak lebih dari 300 kilometer (km). Event dimulai Kamis (22/4/2021) dengan Shakedown (pemanasan).